logo Kompas.id
Politik & HukumSelesaikan Masalah Lingkungan,...
Iklan

Selesaikan Masalah Lingkungan, Aksi Kolektif Global Dibutuhkan

Di Konferensi Tingkat Tinggi G20, Presidensi Indonesia mendapat kesempatan menjawab isu lingkungan yang memperparah krisis iklim dan kerusakan bumi. Untuk penyelesaian beragam masalah itu, butuh aksi kolektif bersama.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 5 menit baca
Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda, dalam keterangan pers secara virtual yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/6/2022).
TANGKAPAN LAYAR

Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda, dalam keterangan pers secara virtual yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Dunia saat ini berada dalam krisis lingkungan yang disebabkan ekstraksi sumber daya alam, produksi sampah yang berlebihan, dan kenaikan temperatur bumi yang sangat pesat. Presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20 mendapat kesempatan menjawab isu lingkungan yang memperparah krisis iklim dan kerusakan bumi. Untuk penyelesaian beragam masalah lingkungan tersebut, butuh aksi kolektif global.

Mengutip data dari Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis April 2020, 67,2 juta ton sampah di Indonesia masih menumpuk setiap tahun. Sebanyak 9 persen atau sekitar 620.000 ton masuk ke sungai, danau, dan laut. Di Indonesia, 85.000 ton sampah diperkirakan dihasilkan per hari dengan perkiraan kenaikan jumlah 150.000 ton per hari pada 2025.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000