Setelah Pondok Pesantren di Situbondo dan Jember, Prabowo Kunjungi Tebuireng
Setelah pondok pesantren di Situbondo dan Jember, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Safari Prabowo di Jawa Timur disebut sepenuhnya untuk silaturahmi Lebaran.
Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
·3 menit baca
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di area Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (4/5/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Safari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke tokoh-tokoh agama di Jawa Timur berlanjut dengan menemui pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Rabu (4/5/2022). Sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, Prabowo menyebut pertemuan kali ini pun sepenuhnya untuk silaturahmi Lebaran.
”Saya memang sering ke sini. Saya merasa dekat dengan keluarga Tebuireng. Dan dalam momen libur ini, saya keliling Lebaran ini kepada kawan-kawan lama,” kata Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan.
Ia mengatakan bahwa dirinya dan Gus Kikin membahas hal-hal yang ringan pada pertemuan tersebut. Senada, Gus Kikin mengatakan, kedatangan Prabowo untuk bersilaturahmi di momen Lebaran. ”Berbicara yang ringan-ringan saja. Berbincang soal suasana Lebaran,” katanya.
Gus Kikin mengatakan, Prabowo memiliki hubungan yang lama dengan Tebuireng. Ibunda dari Prabowo kenal dekat dengan ibunda Gus Dur. Kemudian Prabowo kenal dekat dengan almarhum KH Yusuf Hasyim.
”Beliau juga sudah berkali-kali mengunjungi Pesantren Tebuireng,” ujarnya.
Seusai pertemuan, Prabowo bersama Gus Kikin dan rombongan langsung menuju makam keluarga PP Tebuireng untuk berziarah sekaligus berdoa dan menabur bunga. Prabowo berziarah ke sejumlah makam masyayikh Ponpes Tebuireng, termasuk Menteri Agama pertama KH Wahid Hasyim, Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta adik kandung Gus Dur, KH Solahuddin Wahid atau Gus Solah.
Prabowo pun mengungkapkan kesannya terhadap Gus Dur yang dianggapnya sebagai sosok pemersatu bangsa dan pemimpin visioner. Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya dahulu ”tukang pijet” Gus Dur. ”Gus Dur adalah sosok pemimpin yang pandangannya jauh ke depan (visioner). Beliau juga merupakan sahabat dan saya adalah tukang pijet beliau. Dan saya kira saya dengan almarhum sangat dekat ya,” kata Prabowo.
Untuk diketahui, sehari sebelum kunjungan ke Ponpes Tebuireng, Prabowo menemui tokoh agama di Situbondo dan Jember di Jawa Timur. Mereka adalah pemimpin Pondok Pesantren Walisongo, Situbondo, Kiai Kholil As’ad dan pemimpin Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember, Kiai Ahmad Muzaki Syaha. Bukan hanya para tokoh agama, Prabowo juga sempat menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai, di Lebaran kali ini, Prabowo mulai terlihat aslinya sebagai Ketua Umum Gerindra yang kemudian diminta maju kembali oleh partainya sebagai calon presiden. Sebelumnya, Prabowo terlihat ”jaim” untuk melakukan safari politik karena khawatir dituding memanfaatkan jabatannya sebagai Menhan oleh publik.
”Prabowo mulai memanfaatkan momen Idul Fitri untuk melakukan safari politik ke sejumlah tokoh kunci untuk memperkuat jaringan dan jangkar-jangkar politik. Jadi, ini jelas safari politik yang dilakukan Prabowo dengan kapasitasnya sebagai Ketua Umum Gerindra,” kata Adi.