logo Kompas.id
Politik & HukumJangan Pilih Calon Anggota...
Iklan

Jangan Pilih Calon Anggota Komnas HAM yang Terafiliasi Kelompok Oligarki

Seleksi calon anggota Komnas HAM jangan sampai kecolongan seperti pada seleksi pimpinan KPK. Integritas para calon perlu mendapat perhatian lebih. Jangan sampai memilih calon yang terafiliasi dengan kelompok oligarki.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI
· 5 menit baca
Makarim Wibisono
KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS

Makarim Wibisono

JAKARTA, KOMPAS — Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM diminta untuk hati-hati dalam memilih calon komisioner yang akan menjabat selama lima tahun ke depan. Integritas dan akuntabilitas calon, serta pandangannya terhadap persoalan-persoalan HAM mesti digali. Pansel juga diminta untuk mencoret calon yang memiliki hubungan dengan kelompok oligarki.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi ”Peran Komnas HAM dalam menjawab tantangan penegakan HAM di Indonesia” yang diselenggarakan pada Senin (4/4/2022). Hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut Ketua Pansel Calon Anggota Komnas HAM Makarim Wibisono, Julis Ibrani dari PBHI, M A Nafis dari Centra Initiative, Puspa Dewi dari Walhi, dan lainnya.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000