logo Kompas.id
Politik & HukumSeleksi OJK dan Tuyul Digital
Iklan

Seleksi OJK dan Tuyul Digital

Reformasi OJK merupakan keniscayaan sejarah. Produk asuransi dengan derivasinya butuh pengawas yang berani jemput bola. Perkembangan produk ”investasi” abal-abal seperti Binomo seolah mempertontonkan lemahnya regulasi.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
· 5 menit baca
Ketua OJK Wimboh Santoso
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Ketua OJK Wimboh Santoso

Sebuah pesan Whatsapp saya terima, pekan ini, dari seorang komisaris perusahaan milik negara. Ia memberi pengantar, ”Kejutan! Presiden mengubah calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)”. Tautan berita Infobanknews.com berjudul ”Mahendra Siregar dan 13 calon anggota OJK” disertakannya. Portal berita ekonomi lain ikut memberitakan 14 nama calon OJK pilihan Presiden Joko Widodo.

Berita itu tidak merujuk pada keterangan resmi. Semuanya masih sumber. Dikabarkan, Presiden Jokowi menunjuk 14 nama calon anggota OJK dari 21 nama yang dipilih Panitia Seleksi. Pansel yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan nama itu kepada Presiden Jokowi, Senin, 7 Maret 2022. Daftar 14 nama itu telah beredar di kalangan DPR. Namun, belum ada yang memastikan apakah daftar nama tersebut resmi.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000