Polri Kerahkan Tim Analisis Selidiki Kecelakaan Maut Truk di Balikpapan
Tim analisis kecelakaan lalu lintas Korps Lalu Lintas Polri diterjunkan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan maut di Balikpapan. Analisis tim ini digunakan untuk membuktikan penyebab kecelakaan.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Negara Republik Indonesia menugaskan tim analisis kecelakaan lalu lintas untuk menyelidiki tabrakan beruntun yang melibatkan truk tronton dan sejumlah kendaraan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022). Pembuktian ilmiah dibutuhkan untuk memastikan penyebab peristiwa yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka pada kecelakaan tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk mengusut dan mendalami penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk tronton dan beberapa motor dan mobil di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tim analisis kecelakaan lalu lintas atau traffic accident analysis (TAA) dari Korps Lalu Lintas Polri ditugaskan untuk segera bekerja di lokasi kejadian.
Analisis dari Tim TAA diperlukan untuk dijadikan sebagai pembuktian ilmiah atas penyebab kecelakaan yang mengakibatkan 4 orang tewas, 1 orang kritis, dan 21 orang terluka itu.
Analisis dari Tim TAA diperlukan untuk dijadikan sebagai pembuktian ilmiah atas penyebab kecelakaan yang mengakibatkan 4 orang tewas, 1 orang kritis, dan 21 orang terluka itu. ”Tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
Dedi menambahkan, berdasarkan keterangan dari sopir truk tronton, rem kendaraan yang ia kemudikan blong saat melintas di area lampu lalu lintas simpang Muara Rapak. Pompa angin rem tidak berfungsi sehingga rem juga tidak bisa digunakan.
Hingga saat ini, tambahnya, kepolisian telah mengevakuasi korban dan kendaraan korban kecelakaan, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta dinas setempat. Pendataan korban yang ada di rumah sakit juga terus dilakukan.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat pagi. Truk tronton melaju kencang di jalan menurun yang ada di simpang empat Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan. Alih-alih berhenti, truk itu justru meluncur dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya yang sedang berhenti karena lampu merah. Akibatnya, beberapa motor dan mobil terseret, bahkan ada yang tersangkut di kolong truk.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Sonny Irawan mengatakan, Polresta Balikpapan tengah memeriksa sopir truk tronton berinisial MA (48). Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena rem truk blong. Truk tersebut membawa kontainer 20 fit yang berisi kapur dan pembersih air seberat 20 ton, menuju ke Kampung Baru, Balikpapan Barat (Kompas.id, 21/1/2022).
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena rem truk blong. Truk tersebut membawa kontainer 20 fit yang berisi kapur dan pembersih air seberat 20 ton.
Catatan kepolisian, kecelakaan itu merusak 8 mobil, 2 mobil angkutan kota, 2 mobil bak terbuka, dan 14 sepeda motor. Selain itu, tiang lampu lalu lintas juga tumbang akibat diterjang kendaraan yang ikut terseret truk. Adapun para korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo dan Rumah Sakit Umum Beriman, Balikpapan.