logo Kompas.id
Politik & HukumKeadilan Sosial Jadi Muara...
Iklan

Keadilan Sosial Jadi Muara dalam Ber-Pancasila

Selama ini ada  kecenderungan pemaknaan Pancasila itu tunggal, seolah-olah milik negara dan pemerintah saja. Di titik ini, dunia akademis dinilai dapat jadi penyeimbang terhadap hegemoni pemaknaan Pancasila oleh negara.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xjBflTQjBgSMSR28D6QG_IPlNog=/1024x1136/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211022-OPINI-Gambaran-Manusia-Pancasila_1634913351.jpg
Kompas

Supriyanto

Jepang memiliki bushido. Amerika Serikat mempunyai American Dream. China pun menyebut dirinya Chung-kuo, pusat dunia atau negeri pusat. Nilai-nilai itu mampu mengantar bangsa-bangsa tersebut maju. Hal sama semestinya juga terjadi di Indonesia yang sudah merdeka lebih dari tiga perempat abad dan memiliki falsafah atau nilai luar biasa, yaitu Pancasila.

Bagaimana, dari mana, dan ke mana tujuan akhir kita dalam ber-Pancasila? Kesemuanya itu dibincangkan dalam diskusi publik lewat Twitter Spaces Forum Ekonomi Politik Didik J Rachbini dengan tema ”Cak Nur, Pancasila, dan Indonesia yang Adil”, Jumat (14/1/2022) malam. Diskusi digelar dalam rangka Dies Natalis Ke-24 Universitas Paramadina dan niatan untuk mendalami kajian tentang Pancasila.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000