Kementerian Pertahanan Beli Pesawat Multiperan Tanker
Dua pesawat Airbus A400M dibeli Kementerian Pertahanan. Bahkan sudah dipertimbangkan untuk pembelian empat lagi pesawat sejenis. Pesawat ini dianggap penting untuk misi kemanusiaan dan tanggap bencana.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pertahanan telah memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multiperan tanker dan angkut.
”Pesawat A400M merupakan pesawat multiperan yang akan meningkatkan kemampuan taktis udara TNI AU. Pesawat ini akan memiliki peran penting dalam berbagai misi, seperti terjun payung dan transportasi kargo besar,” kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela-sela Dubai Airshow, Kamis (18/11/2021).
Ia mengatakan, Indonesia juga sedang mempertimbangkan pembelian A400M tambahan dalam waktu dekat, terutama dengan adanya perkembangan A400M di masa depan, seperti kemampuan pemadam kebakaran. Prabowo menganggap A400 M penting untuk misi kemanusiaan dan tanggap bencana.
Kesepakatan ini termasuk paket dukungan lengkap untuk perawatan dan pelatihan. Letter of intent juga telah ditandatangani untuk pembelian empat A400M tambahan.
Chief Executive Officer Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn mengatakan, A400M bisa mengirimkan kargo besar dan berat ke daerah terpencil. Konfigurasi multiperan tanker A400M yang memungkinkan pengisian bahan bakar di udara juga melipatgandakan jangkauan kekuatan udara TNI Angkatan Udara (AU).
Michael mengatakan, kemampuan A400 M beroperasi dari landasan pacu yang pendek dan kasar, membuat A400M menjadi pesawat yang tepat dan cepat menanggapi krisis, seperti yang telah didemonstrasikan ketika bencana gempa bumi dan tsunami di tahun 2018.
A400M juga merupakan pesawat angkut besar pertama yang dapat mengirimkan kargo berat, seperti truk bahan bakar dan ekskavator, serta makanan, pakaian, dan perlengkapan medis, langsung ke Palu, Sulawesi Tengah yang pada waktu itu landasan pacunya pendek dan rusak.
Pesawat A400M dapat mengangkut beban berat dan besar lintas jarak strategis, mengirimkan kargo ke lokasi taktis sembari menawarkan kemampuan pengisian bahan bakar di udara. Hal ini dimungkinkan oleh kemampuannya untuk terbang tinggi atau rendah.
A400M juga memliki dua pod pengisian bahan bakar di bawah sayapnya. Kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang tertanam di pesawat ini memungkinkan rekonfigurasi cepat A400M sebagai pesawat tanker. Hal ini membuatnya mudah beradaptasi dengan skenario dan misi operasional yang dinamis.
Kontrak tersebut akan berlaku efektif pada 2022, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap dan akuisisi empat A400M di masa mendatang.
Pesawat ini pernah beberapa kali dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yaitu pada Maret 2017, dan Agustus 2018. Adapun pesawat A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan milik AU Malaysia saat gempa dan tsunami di Palu pada Oktober 2018.