logo Kompas.id
Politik & HukumDunia Peradilan Perlu Terus...
Iklan

Dunia Peradilan Perlu Terus Membangun Tradisi Intelektual

Pada 2021, MK menerbitkan 30 buku. Tahun sebelumnya, MK menerbitkan 28 buku karya hakim dan pegawai. Budaya menulis guna pengembangan intelektualitas di lembaga peradilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Oleh
Susana Rita
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KyYVghXm4NrbRbiGg0zdTCz8axM=/1024x597/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FWhatsApp-Image-2021-11-10-at-16.26.27_1636536464.jpeg
Kompas

Tangkapan layar diskusi dan peluncuran 30 buku karya hakim dan pegawai Mahkamah Konstitusi, Rabu (10/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Budaya menulis di lingkungan peradilan konstitusi harus terus dikembangkan untuk membangun tradisi intelektual. Upaya tersebut dinilai penting agar dunia peradilan tidak terjebak dalam keributan ataupun dinamika perebutan kekuasaan dan perebutan kekayaan ekonomi.

”Sekarang ini, (perebutan itu) membuat semua terperangkap. Maka, dunia peradilan harus beda. Harus membangun tradisi intelektual,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran dan bedah 30 buku karya hakim dan pegawai Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (10/11/2021).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000