logo Kompas.id
Politik & HukumPengusutan Teror terhadap...
Iklan

Pengusutan Teror terhadap Keluarga Veronica Koman Harus Sampai ke Auktor Intelektualis

”Kerabat veronica tak dikenal orang, apalagi rumahnya. Pelaku bisa tahu karena ada beberapa kemungkinan, punya akses pada data atau ada pihak ketiga yang bisa mengakses data pribadi,” kata Ketua Umum YLBHI Asfinawati.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar/Kurnia Yunita Rahayu
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/92rHGZdiX5jv05L4tDHuPIQPaOM=/1024x557/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F98975134-f7d8-45b0-b4bb-1fe3b5a79712_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Mural pejuang hak asasi manusia Munir terpasang di Jalan Raya Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/4). Meskipun hingga kini auktor intelektualis pembunuh pejuang HAM tersebut belum terungkap, penghargaan tinggi diberikan Pemerintah Belanda dengan mengabadikan nama Munir menjadi nama jalan di kota Den Haag, Belanda.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku peristiwa teror terhadap keluarga dan kerabat Veronica Koman diduga bukan orang sembarangan. Untuk menghindari spekulasi, teror atau serangan tersebut harus diungkap sampai tuntas hingga menyasar auktor intelektualis serta motifnya.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati, Selasa (9/11/2021), mengatakan, rangkaian teror terhadap orangtua Veronica serta kerabatnya memperlihatkan bahwa pelaku memiliki keahlian atau akses ke data kependudukan atau sejenisnya. Sebab, kerabat tidak terkait dengan apa yang dilakukan Veronica secara langsung dan mereka juga tidak terekspos.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000