Hadir Virtual di Dies Natalis Untirta, Presiden Jokowi Ajak Perguruan Tinggi Berinovasi Hadapi Disrupsi
Presiden Joko Widodo mengatakan, banyak sekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mudah menjadi tidak relevan. Banyak pekerjaan yang hilang, tetapi juga banyak hal yang baru bermunculan.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pengembangan sumber daya manusia yang unggul merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Perguruan tinggi diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam membangun SDM unggul. Karena itu, Presiden Joko Widodo meminta lembaga pendidikan tinggi untuk terus berinovasi dalam menghadapi dunia yang penuh disrupsi.
”Saya berharap Untirta terus berinovasi dalam menghadapi dunia yang penuh disrupsi, mampu menyiapkan SDM unggul yang kompetitif, serta menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kontributif bagi kemajuan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan secara virtual dalam peringatan Dies Natalies ke-40 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Jumat (1/10/2021).
Lembaga pendidikan tinggi juga diminta mendampingi mahasiswa untuk menghadapi perubahan-perubahan dalam menyongsong masa depan. Di tengah dunia yang penuh disrupsi, Presiden Jokowi mengatakan, banyak sekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mudah menjadi tidak relevan. Banyak pekerjaan yang hilang, tetapi juga banyak hal yang baru bermunculan.
Saya berharap Untirta terus berinovasi dalam menghadapi dunia yang penuh disrupsi, mampu menyiapkan SDM Unggul yang kompetitif, serta menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kontributif bagi kemajuan Indonesia
Untuk itu, Presiden menekankan, lembaga pendidikan tinggi harus mendampingi mahasiswa untuk menghadapi perubahan-perubahan itu untuk menyongsong masa depan. Presiden Jokowi juga berpesan agar aktivitas akademik harus kreatif serta berkualitas untuk menghasilkan SDM unggul dan utuh.
”Kampus baru Untirta yang integrated, yang smart, dan yang green hanyalah modal awal saja. Infrastruktur fisik harus diisi oleh aktivitas akademik yang kreatif dan berkualitas untuk menghasilkan SDM yang yang unggul dan utuh serta menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan,” kata Presiden Jokowi.
Wapres Ma’ruf Amin, yang juga hadir virtual dalam Dies Natalies Ke-40 Untirta, menyebutkan bahwa lembaga pendidikan dituntut untuk melahirkan lulusan yang unggul. Untirta perlu melakukan pengembangan riset dan inovasi (RIN) sekaligus meningkatkan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), lembaga riset, dan perguruan tinggi lainnya.
Untirta diharapkan dapat terus mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sekaligus mendorong penggunaan energi hijau. ”Semoga dalam usia empat dekade ini, Untirta semakin matang dan mampu mewujudkan Integrated Smart and Green (It’S Green) University, yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing di kawasan ASEAN tahun 2030,” ucap Wapres.
Sumbangsih Nyata
Dalam peringatan Dies Natalies Ke-40 Untirta yang mengusung tema ”Bersinergi, Berinovasi, dan Berprestasi Membangun Negeri di Masa Pandemi”, Wapres Amin mengajak seluruh sivitas akademika untuk memberikan sumbangsih nyata dalam mengatasi pandemi Covid-19. Dosen dan mahasiswa diminta mendukung percepatan penanganan pandemi, menyukseskan vaksinasi, dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Di masa pandemi pun, perguruan tinggi terbukti tetap mampu mencetak prestasi hingga tingkat internasional. ”Pandemi Covid-19, bukanlah halangan bagi seluruh sivitas akademika Untirta untuk tetap kreatif dan terus berinovasi,” ujar Wapres.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengucapkan selamat atas penganugerahan The Best New Participating University. Untirta meraih peringkat UI Green Metric ke-30 sebagai sustainable university di Indonesia pada 2020.
Prestasi para mahasiswa Untirta yang memperoleh medali emas pada kejuaraan inovasi dan penelitian start-up di ajang World Turkey Competion pada 2021 juga diapresiasi. ”Hal ini menunjukkan bahwa walaupun tengah menghadapi pandemi Covid-19, bukanlah halangan bagi seluruh sivitas akademika Untirta untuk tetap kreatif dan terus berinovasi,” tambah Wapres.
Sebelumnya, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan bahwa inovasi serta sinergi dan kolaborasi sangat penting dilakukan untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul. Menurut Fatah, lembaga pendidikan tinggi juga dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi dan berkolaborasi dengan berbasis sinergitas.
”Kami sadar bahwa sinergitas seluruh elemen, industri, pemerintah daerah, BUMN, NGO, pemerintah kabupaten/kota dalam mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, maka perlu sinergi, kolaborasi berbagai elemen,” tambah Fatah.
Selain Presiden Jokowi dan Wapres Amin, peringatan Dies Natalies Ke-40 Untirta juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati. Wapres Amin didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto.