logo Kompas.id
Politik & HukumPerlu Langkah Konkret Jalankan...
Iklan

Perlu Langkah Konkret Jalankan Sistem Wadah Tunggal

Alih-alih memperdebatkan sistem wadah organisasi advokat, yang mendesak dilakukan adalah langkah nyata menjalankan amanat Undang-Undang Advokat yang dapat dimulai oleh Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DJwuUqsRlDpqzTIW_i1HiMMwn_E=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ff63c3a93-f267-4631-b519-c2dd7bebc4cc_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Ilustrasi: Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) kembali melaksanakan Ujian Profesi Advokat (UPA) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan serempak di 44 kota dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 5.833 peserta.

JAKARTA, KOMPAS — Selain dinilai telah teruji dan digunakan banyak negara, penerapan sistem wadah tunggal dinilai sesuai dengan tujuannya, yaitu melindungi pencari keadilan dan meningkatkan kualitas advokat. Alih-alih memperdebatkan sistem wadah organisasi advokat, yang mendesak dilakukan adalah langkah nyata menjalankan amanat Undang-Undang Advokat yang dapat dimulai oleh Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi.

Hal itu terungkap di dalam Webinar Nasional ”Single Bar System” Solusi Organisasi Advokat Indonesia, ”Suatu Telaah Yuridis Akademis” yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia dengan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000