RI-Korea Selatan Lanjutkan Pembuatan Pesawat Tempur KFX
Indonesia dan Korea Selatan sepakat meningkatkan hubungan kerja sama, terutama di bidang industri pertahanan. Salah satunya, melanjutkan kerja sama pembuatan pesawat tempur KFX.
Oleh
EDNA C PATTISINA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia dan Korea Selatan sepakat meningkatkan hubungan kerja sama, terutama di bidang industri pertahanan. Kerja sama pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Experimental atau KFX akan dilanjutkan sebagai bentuk saling percaya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, ia melihat masih banyak peluang kerja sama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
Hal ini disampaikan Prabowo saat melaksanakan kunjungan kehormatan ke Menteri Pertahanan Korea Selatan YM Suh Wook yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan. Prabowo datang ke Korea Selatan dalam rangka menghadiri peluncuran prototipe pesawat tempur KFX, Kamis (9/4/2021).
Kunjungan kehormatan Prabowo kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, disambut dengan upacara militer. Dalam acara ini, kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini, delegasi kedua belah pihak berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan tentang keamanan regional dan kerja sama bilateral.
Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia siap membangun hubungan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan Korea Selatan.
Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian, dan stabilitas kawasan.
Dikutip dari Yonhap News Agency, Suh Wook menyatakan, ia dan Prabowo sepakat untuk melanjutkan proyek bersama pembangunan KFX. Proyek itu menjadi simbol saling percaya antara kedua negara. Indonesia adalah mitra Korea Selatan untuk proyek senilai 7,9 miliar dollar AS ini.
Kehadiran Prabowo ini membantah spekulasi mundurnya Indonesia dari proyek ini. Indonesia berjanji untuk menanggung 20 persen dari nilai proyek.