Panglima TNI dan Kapolri Tekankan Sinergi TNI-Polri
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya sinergi antara TNI-Polri. Komunikasi menjadi kunci dari sinergi.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri. Komunikasi menjadi kunci dari sinergi.
Hal ini disampaikan Hadi saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan anggota Polri di Batalyon Infanteri Raider 751/Vira Jaya Sakti, Jayapura, Papua, Jumat (26/2/2021). Hadi menuturkan, terkait dengan pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus berlangsung, TNI-Polri harus menjadi contoh disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
”Logika sederhananya, apabila kita disiplin melaksanakan 3M, maka kita terhindar dari penularan Covid-19 dan masih dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari,” kata Hadi.
Hadi mengingatkan, lepas dari berbagai dinamika yang terjadi di lapangan, sinergi TNI-Polri bersama segenap komponen bangsa lainnya sangat diperlukan dalam upaya menekan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional. Pada Kamis (25/2/2021) terjadi insiden penembakan di kafe oleh anggota Polri, Bripka CS, yang menewaskan tiga orang, salah satunya anggota TNI AD.
”TNI-Polri harus terus memantapkan sinergi melalui strategi komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam setiap penugasan. Bangun komunikasi yang baik satu sama lain. Komunikasi yang baik ialah awal dari terbangunnya kerja sama yang baik pula,” kata Hadi.
Hadi juga menyampaikan bahwa Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Babinkamtibmas yang sehari-hari membina masyarakat memiliki peran yang sangat penting.
Sebelumnya, Kepala Polri mengatakan telah memerintahkan seluruh jajarannya, khususnya Polda Metro Jaya yang menangani kasus penembakan, agar memberikan sanksi berupa hukuman pemecatan dengan tidak hormat terhadap Bripka CS.
Seluruh jajaran Polri juga diminta proaktif dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan TNI melalui kegiatan-kegiatan operasional, keagamaan, olahraga, hingga kegiatan sosial lainya secara terpadu. Para pengemban tugas Propam diminta meningkatkan koordinasi dengan Denpom TNI setempat sebagai upaya pencegahan dan menyelesaikan persoalan antara anggota TNI dan Polri secara cepat dan tuntas.