logo Kompas.id
Politik & HukumBerselisih Hasil di Tengah...
Iklan

Berselisih Hasil di Tengah ”Badai” Pandemi Covid-19

Selama 45 hari ke depan, MK akan disibukkan dengan pemeriksaan perkara perselisihan hasil pilkada serentak 2020. Perselisihan hasil itu berlangsung saat ”badai” Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI/IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RPBVYneU1PLsrNp_hafrU1RCE60=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F25667a27-59c6-47c4-913e-a98be079c7d6_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Petugas medis menguji dengan swab antigen Covid-19 kepada pihak yang akan mengikuti persidangan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Tes ini sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diberlakukan selama persidangan di MK.

Sejak pagi, sebelum sidang dimulai pukul 08.00, halaman gedung II Mahkamah Konstitusi di Jakarta cukup dipadati pengunjung, Selasa (26/1/2021). Para pengunjung yang akan bersidang secara fisik di MK itu harus menjalani tes usap cepat (swab antigen) Covid-19. Tim medis MK memfasilitasi tes usap itu. Para pengunjung, terutama yang masuk ke ruangan sidang, harus mendapatkan hasil tes negatif. Hasil tes itu sudah dapat diketahui dalam waktu sekitar 15 menit.

Selama 45 hari ke depan, MK akan disibukkan dengan pemeriksaan perkara perselisihan hasil pilkada serentak 2020. Ada 132 perkara yang teregistrasi di MK. Dengan tiga majelis panel yang masing-masing terdiri atas tiga hakim konstitusi, maka setiap majelis panel memeriksa 44 perkara.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000