logo Kompas.id
Politik & HukumTahap Rekapitulasi Suara Rawan...
Iklan

Tahap Rekapitulasi Suara Rawan Terjadi Kecurangan

Penyelenggara pemilu rawan terlibat praktik-praktik kecurangan saat memasuki tahapan rekapitulasi suara. Sistem pengawasan dan pelibatan masyarakat perlu diperkuat untuk mencegah terjadinya kecurangan.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RDBHL6owNBapx3iQAMmPVTVI8rk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F6274abb0-f2f1-49d7-8004-704a3972c124_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga menunjukkan surat suara dalam kegiatan simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (12/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggara pemilu rawan terlibat praktik-praktik kecurangan saat memasuki tahapan rekapitulasi suara. Sistem pengawasan dan pelibatan masyarakat perlu diperkuat untuk mencegah terjadinya kecurangan.

Riset yang dilakukan Pusat Studi Politik dan Demokrasi Universitas Padjajaran menunjukkan, kecurangan saat pemilu sering kali terjadi pada fase pasca-pencoblosan. Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan merupakan tahapan paling rawan terjadi kecurangan. Bahkan, praktik kecurangan sering kali melibatkan penyelenggara pemilu.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000