logo Kompas.id
Politik & HukumKetergantungan Calon pada...
Iklan

Ketergantungan Calon pada Donatur Kerap Berujung Korupsi

Ketergantungan calon kepala/wakil kepala daerah pada donatur untuk membiayai kampanye pilkada kerap berujung pada korupsi. Calon yang maju di Pilkada 2020 diingatkan akan potensi bahaya tersebut.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DNzz58UJQA3a9Em6Hm-s_MYWh1U=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F59ba8cca-e297-42d9-8f9b-e67b05def0e7_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga melintasi baliho sosialisasi Pilkada 2020 dan baliho tiga pasang calon wali kota/wakil wali kota Tangerang Selatan di Bundaran Ciater, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Ketergantungan calon kepala/wakil kepala daerah pada donatur untuk membiayai kampanye pemilihan kepala daerah kerap berujung pada korupsi. Oleh karena itu, calon yang maju di Pilkada 2020 diingatkan akan potensi bahaya tersebut. Pemilih pun diharapkan jeli dalam memilih calon. Kejujuran dan integritas calon mesti jadi pertimbangan saat memilih.

Sejak pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung pertama kali digelar pada 2005, persoalan korupsi selalu membayangi kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000