logo Kompas.id
Politik & HukumAlternatif Model Pemilihan...
Iklan

Alternatif Model Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Perlu Terus Dikaji

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi menilai pilkada langsung masih menjadi model yang kompatibel pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Namun, ia memberikan dua model alternatif yang dapat digunakan ke depan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6-K_b4CN2A7VjHw25UNjPHB1OIQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIMG-20200828-WA0009_1598604164.jpg
DOKUMENTASI PRIBADI

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Rekonstruksi model pemilihan gubernur dan wakil gubernur sangat dimungkinkan tanpa mengesampingkan nilai-nilai demokrasi dan tetap menjunjung tinggi keterlibatan masyarakat. Pembagian kewenangan yang jelas antara gubernur dan wakil gubernur juga dibutuhkan agar tidak terjadi perpecahan di pemerintahan serta memunculkan kesan gubernur sebagai pemimpin tunggal.

Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dipaparkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi saat mempertahankan disertasinya untuk meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000