logo Kompas.id
Politik & HukumDialog Publik Diharapkan...
Iklan

Dialog Publik Diharapkan Pertegas Urgensi RUU Haluan Ideologi Pancasila

Pasca-penundaan RUU Haluan Ideologi Pancasila, DPR diharapkan membuka ruang dialog lebih luas lagi ke seluruh elemen masyarakat. RUU yang diharapkan jadi payung hukum BPIP itu jangan sampai mendegradasikan Pancasila.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o0--5_vD97Dtx-N39X-DEhLZXBA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F53938824-27d2-4e9d-a5d2-77491e9bc365_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI HUMAS KEMENKOPOLHUKAM

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (kanan) didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memberikan keterangan terkait sikap pemerintah terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila, Selasa (16/6/2020). Pemerintah memutuskan untuk meminta DPR menunda pembahasan RUU yang masuk dalam program legislasi nasional 2020 itu.

JAKARTA, KOMPAS  — Keputusan penundaan pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP diharapkan membuka ruang dialog yang lebih luas di seluruh elemen masyarakat. Menurut sejumlah kalangan, operasionalisasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tetap dibutuhkan. Namun, dalam proses legislasi seharusnya ada unsur dialogis dan partisipasi publik agar urgensi dari RUU tersebut bisa diterima.

Hal itu diungkapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie dalam webinar ”Syarah Konstitusi: Aktualisasi Ideologi Bangsa Indonesia”, Rabu (17/6/2020). Sejumlah narasumber yang menjadi pembicara dalam diskusi itu adalah Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi, mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif, dan Koordinator Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika Nia Sjarifudin.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000