logo Kompas.id
Politik & HukumDemokrat Menarik Diri dari...
Iklan

Demokrat Menarik Diri dari Panja ”Omnibus Law”

Sikap Demokrat menarik diri dari Panja RUU Cipta Kerja karena pembahasan RUU bermetode ”omnibus law” itu tidak tepat di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya, Fraksi PKS telah lebih dulu memutuskan tidak masuk dalam panja.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wqtm6xdNm9l68c7ytG81MTVSvZc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fd1b29151-71b8-41c4-8c0b-1d341607d3a0_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah bendera Partai Demokrat terpasang di jembatan layang Senayan, Jakarta, untuk menyambut Kongres V Partai Demokrat, Minggu (15/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrat menarik diri dari Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Partai Demokrat juga meminta pemerintah untuk menarik diri dalam pembahasan regulasi yang dibentuk dengan omnibus law tersebut serta lebih fokus menyelesaikan masalah dan kebutuhan masyarakat yang mendesak di tengah pandemi Covid-19.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan, penarikan dari keanggotaan panita kerja sesuai dengan sikap Partai Demokrat sejak awal, yang meminta penundaan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Demokrat mengusulkan agar DPR dan pemerintah lebih baik fokus dalam penanganan pandemi Covid-19.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000