KPU Siapkan Program Tindak Lanjut Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan bertujuan untuk mewujudkan pemilih cerdas. Mereka juga diharapkan bisa menjadi agen-agen yang menyebarkan informasi kepemiluan kepada orang-orang di sekitarnya.
Oleh
IQBAL BASYARI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rapat Pimpinan Komisi Pemilihan Umum yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Rabu-Sabtu (23-26/2/2022), salah satunya memutuskan untuk membuat program tindak lanjut dari Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan atau DP3.
Itu karena materi yang disampaikan dalam program DP3 yang selama ini sudah dijalankan dinilai masih bersifat dasar-dasar dan umum. Program tersebut hendaknya dilanjutkan tidak hanya dari sisi jumlah wilayah yang dicakup, tetapi juga program tindak lanjut.
”Program DP3 hendaknya dilanjutkan karena dapat menjadi program terencana dengan kurikulum yang bagus untuk membangkitkan kesadaran politik warga masyarakat di level desa atau kelurahan,” kata anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Pramono mengatakan, DP3 perlu diperkuat karena program pendidikan pemilih ini memiliki target grup yang jelas, yakni kelompok pemilih strategis di tingkat desa atau kelurahan. Sasaran programnya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan pemilih pemula, muda, perempuan, keagamaan, netizen, dan difabel.
Adapun kurikulum dalam program DP3 tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan pemilih cerdas, tetapi mereka juga diharapkan bisa menjadi agen-agen yang menyebarkan informasi kepemiluan kepada orang-orang di sekitarnya.
Sebab, kurikulum dalam program itu di antaranya mencakup pentingnya pemilu dalam sistem demokrasi, dasar-dasar sistem pemilu, mengenali hoaks, dan komunikasi publik.
Anggota Badan Pengawas Pemilu Mochammad Afifuddin yang turut menjadi pembicara dalam rapim tersebut mengatakan, semua penyelenggara pemilu harus bekerja sama menuju peningkatan kualitas pemilu.
Pengalaman penyelenggaraan pemilu pada masa lalu menjadi modal untuk mempertahankan hal-hal yang sudah baik sekaligus menyempurnakan hal-hal yang belum maksimal.