logo Kompas.id
OpiniAmbisi Teknologi Pendidikan...
Iklan

Ambisi Teknologi Pendidikan Kita

Rekomendasi UNESCO, gawai tidak digunakan dalam belajar di sekolah. Kebijakan pendidikan Indonesia justru sebaliknya.

Oleh
IMAN ZANATUL HAERI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q8sG2PEbZGuOREeqMXS2sDFW52E=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F15%2F08da6c64-4513-4d64-87c8-b1d84f34db8c_jpg.jpg

Masalah terbesar para guru dalam mengajar di era digital adalah melepaskan perhatian pelajar dari penggunaan gawai di luar konteks pembelajaran. Namun, pada sisi lain, pelarangan penggunaan gawai membuat guru dianggap tidak menyesuaikan perkembangan zaman, menutup akses sumber belajar, dan mengganggu hak pelajar berkomunikasi.

Dukungan penuh Pemerintah Indonesia atas digitalisasi pendidikan dan pembelajaran melahirkan sinyalemen bahwa guru yang berusaha membatasi akses dan jaringan tidak sesuai agenda pendidikan nasional. Namun ternyata, negara lain, seperti Swedia, berani mengambil solusi, berpihak pada kebutuhan proses belajar dan segera melakukan reformasi kebijakan pendidikan yang bertolak dengan kemajuan era digital.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000