logo Kompas.id
OpiniKedaulatan Rakyat
Iklan

Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan tertinggi masih jauh dari tangan rakyat. Masih tersandera negara, yakni negara pasca-Orde Baru.

Oleh
ARIEL HERYANTO
· 3 menit baca
Ariel Heryanto
SALOMO TOBING

Ariel Heryanto

Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat, kata UUD 45. Juga di banyak negara lain. Namun, di negara mana pun yang mengaku menganut azas demokrasi, rakyat hampir tak pernah dimuliakan. Yang lazim terjadi, rakyat menjadi korban kekerasan aparat negara atau tumbal proyek negara.

Pemilihan umum (pemilu) dimaksudkan sebagai salah satu perwujudan kedaulatan rakyat. Akan tetapi, tengok yang terjadi di negara tetangga. Pada pemilu awal tahun 2023, rakyat Thailand memberikan suara terbanyak kepada partai progresif Move Forward Party (MFP) pimpinan Pita Limjaroenrat. Namun, Pita gagal menjadi perdana menteri. Kariernya dijegal Dewan Nasional yang berwenang memilih perdana menteri. Dewan itu dikuasai ratusan anggota militer yang mendapat kursi gratis di Senat, tanpa dipilih rakyat. Pita malah diseret ke pengadilan dengan tuduhan pidana.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000