logo Kompas.id
OpiniBerani Membela Demokrasi
Iklan

Berani Membela Demokrasi

Kemenangan kecil demokrasi melalui keputusan MKMK tak berarti hilangkan ancaman pembajakan politik terhadap demokrasi.

Oleh
AIRLANGGA PRIBADI KUSMAN
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Demokrasi di Indonesia tidak sedang baik-baik saja, tetapi sepertinya publik mulai tersadar dari hantaman telak yang dihadapi oleh kedaulatan rakyat. Suara-suara kritis dari masyarakat sipil untuk melawan pemasungan terhadap demokrasi saat ini memberikan hasil yang baik.

Hal ini terlihat dari keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang membenarkan kegusaran opini publik dengan menegaskan adanya pelanggaran etis berat yang dilakukan oleh Ketua MK Anwar Usman, dalam memutus perkara yang membuka jalan bagi keponakannya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000