logo Kompas.id
OpiniDeindustrialisasi, Hilirisasi,...
Iklan

Deindustrialisasi, Hilirisasi, dan Kemiskinan

Di atas kertas, strategi hilirisasi menjadi jawaban untuk mengatasi indikasi deindustrialisasi. Namun, jika strategi itu cenderung padat modal dan berbasis teknologi tinggi, justru bisa berdampak sebaliknya.

Oleh
BAGONG SUYANTO
· 7 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Meski hilirisasi produk mineral Indonesia digugat World Trade Organization atau WTO, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hilirisasi tetap terus dijalankan. Hilirisasi dinilai telah membuat Indonesia untung besar (Kompas, 9/8/2023).

Klaim pemerintah tentang manfaat hilirisasi ini bukan tanpa alasan. Hilirisasi nikel, misalnya, membuat Indonesia menerima kenaikan keuntungan menjadi 33,8 miliar dollar AS atau Rp 510 triliun dari sebelumnya 2,1 miliar dollar AS atau Rp 31 triliun. Dengan mengembangkan strategi hilirisasi, ekspor turunan nikel bisa ditingkatkan hingga 6,76 kali lipat lebih tinggi dibandingkan ketika masih mengekspor bijih nikel.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000