logo Kompas.id
OpiniSelangkah Lagi Aset Kripto...
Iklan

Selangkah Lagi Aset Kripto Bakal Jadi Alat Pembayaran

Singapura mungkin akan menjadi negara pertama di mana aset kripto, terutama yang berupa koin stabil, digunakan untuk berbagai keperluan ekonomi sejauh aktivitas itu bersifat ”on chain”.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 6 menit baca
Andreas Maryoto
ILHAM KHOIRI

Andreas Maryoto

Setiap kali bos Tesla Elon Musk ”mengigau” soal aset kripto, saat itu pula nilai aset kripto bergerak. Elon menjadi semacam ”nabi” yang omongannya menjadi petunjuk pergerakan nilai aset kripto. Berkali-kali nilai aset kripto bergerak liar. Misalnya 1 Bitcoin pernah mendekati Rp 1 miliar, kemudian terempas hanya sekitar Rp 400 juta. Oleh karena itu, instrumen ini digolongan sebagai instrumen investasi dengan risiko sangat tinggi. Orang tidak bisa memastikan pergerakan nilai aset kripto.

Kegaduhan di seputar perdagangan aset kripto mungkin sebentar lagi akan sedikit berkurang. Orang macam Elon mungkin tidak akan terlalu didengar lagi dalam perdagangan aset kripto. Pasalnya, pekan ini Otoritas Moneter Singapura (MAS) telah menyelesaikan aturan tentang koin stabil (stablecoin). Koin stabil adalah aset kripto yang dipatok dengan nilai mata uang fiat tertentu (alat pembayaran yang kita pakai sehari-hari saat ini) dan dijaga stabilitasnya dengan menggunakan ”sejumlah jaminan” yang bersifat likuid. Bila semua lancar, aset kripto akan makin diterima sebagai alat pembayaran.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000