Gabungan kata ”diperkirakan mencapai” biasa ditemukan dalam berita ekonomi. Ada kontradiksi dari kata ”diperkirakan” yang digabungkan dengan ”mencapai”.
Oleh
Kusnadi
·3 menit baca
Dalam tulisan yang tersebar di mana-mana, tak terkecuali dalam berita yang diproduksi media massa, kita pernah, bahkan sering, menemukan frasadiperkirakan mencapai. Kita tahu, kata diperkirakan berarti mengira atau sesuatu yang belum pasti. Sementara kata mencapai berarti sesuatu atau banyaknya sudah pasti. Jadi, benarkah kata diperkirakan bisa diikuti mencapai?
Sebuah media massa, misalnya, menulis kalimat berikut dalam lamannya: ”Dalam suatu konser musik, jumlah penonton diperkirakan mencapai 1.000 orang”. Kata diperkirakan menunjukkan kepada kita bahwa jumlah penonton belum pasti. Bisa kurang dari seribu, bisa pula lebih dari seribu. Sementara kata mencapai menunjukkan kepada kita angka yang sudah pasti; angka yang dicapai berjumlah seribu.
Kata mencapai yang tergolong kata kerja, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mempunyai empat arti.
Mestinya, kalau memang benar jumlahnya 1.000 penonton, kata diperkirakan tidak diperlukan dalam kalimat itu. Cukup digunakan kata mencapai. Namun, apabila jumlahnya di bawah 1.000 atau di atas 1.000, cukup menggunakan kata diperkirakan. Kata mencapai tidak diperlukan.
Maka, kalimatnya menjadi ”Dalam suatu konser musik, jumlah penonton diperkirakan 1.000 orang” atau ”Dalam suatu konser musik, jumlah penonton mencapai 1.000 orang”.
Asal kata dari mencapai adalah capai, yang berarti ’raih’ dan ’sampai’. Kata mencapai yang tergolong kata kerja, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mempunyai empat arti.
Pertama, hendak memegang (dengan mengulurkan tangan, belalai, dan sebagainya): anak kecil itu mengulurkan tangan hendak ~ stoples di atas meja; ibarat si cebol hendak ~ bulan.
Kedua, sampai (ke). Contoh: pada keesokan harinya barulah mereka ~ Yogya; beliau hampir ~ usia seratus tahun.
Ketiga, menyampaikan (maksud, tujuan, cita-cita, dan sebagainya): untuk ~ tujuan itu kita harus bersatu dan berani berkorban.
Keempat, memperoleh (mendapat) sesuatu dengan usaha: ia ~ hasil yang memuaskan.
Adapun kata diperkirakan merupakan bentuk pasif dari memperkirakan. Jika memperkirakan berarti ’membuat perhitungan kira-kira’ atau ’menduga (tentang suatu perkiraan) atau ’membuat perkiraan’, kata diperkirakan berarti sebaliknya.
Asal kata dari diperkirakan adalah kira, yang berarti ’pendapat yang hanya berdasarkan dugaan atau perasaan, bukan berdasarkan bukti nyata; sangka’. Kata ini mendapat awalan per- (perkira), lalu mendapatkan imbuhan di- + -kan (di-per-kira-kan).
Jika melihat arti kedua kata itu (diperkirakan dan mencapai), terasa ada kontradiksi di antara keduanya. Jika diperkirakan mengandung arti ’belum pasti’ atau ’masih kira-kira’, kata mencapai mengandung arti ’yang diraih adalah sesuatu yang pasti’.
Contoh lain dari kalimat yang mengandung diperkirakan dan mencapai adalah ”Inflasi pada bulan lalu diperkirakan mencapaikisaran 3,5 hingga 3,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy)”.
Dalam kalimat tersebut, kita melihat ada angka yang belum pasti, yakni angka 3,5 persen hingga 3,7 persen, bisa juga ditafsirkan antara 3,5 persen dan 3,7 persen. Kalau belum pasti, kata diperkirakan dapat digunakan tanpa diikuti mencapai. Sebaliknya, kalau sudah pasti, kata diperkirakan tidak perlu digunakan.
Maka, perubahan yang dapat dilakukan untuk kalimat tersebut adalah (1) Inflasi pada bulan lalu diperkirakan 3,5 persen hingga 3,7 persen secara tahunan; (2) Inflasi pada bulan lalu diperkirakanada di kisaran 3,5-3,7 persen secara tahunan; (3) Inflasi pada bulan lalu diperkirakanberkisar 3,5-3,7 persen secara tahunan.
Dari ketiga kalimat perubahan itu, yang lebih efektif adalah kalimat perubahan nomor (1). Kehadiran kata ada di kisaran ataupun berkisar tidak terlalu penting, dan maknanya pun tidak berubah.
Jika angkanya sudah pasti, misalnya 3,7 persen, kata mencapai dapat digunakan. Misalnya, ”Inflasi pada bulan lalu mencapai 3,7 persen secara tahunan”. Adapun kalimat yang lewah, seperti ”Inflasi pada bulan lalu mencapai 3,5 hingga 3,7 persen secara tahunan”, sebaiknya tidak digunakan.
Perubahan yang sama dapat dilakukan pada contoh lain, umpamanya saja ”Defisit Neraca Perdagangan Oktober Diperkirakan Mencapai 280 Juta Dollar AS”.
Kalimat tersebut dapat diubah menjadi (1) Defisit Neraca Perdagangan Oktober Diperkirakan 280 Juta Dollar AS atau (2) Defisit Neraca Perdagangan Oktober Mencapai 280 Juta Dollar AS”. Jika perubahan pada nomor (1) angkanya masih kira-kira, perubahan pada nomor (2) angkanya sudah pasti.
Selain untuk keefektifan, pemilihan antara diperkirakan dan mencapai juga dimaksudkan sebagai keakuratan kalimat.