Menu
Cari
Mobile App
Gerai
Kompaspedia
Kirim Opini
Baru
Event
Baru
Institute
Beranda
Polhuk
Pemilu
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Multimedia
Tutur Visual
Infografik
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Siaran Langsung
Lainnya
#frasa
Bagikan
Jangan Tertukar antara ”Konten Kreator” dan ”Kreator Konten”
Penyerapan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan dan pola DM merupakan cara praktis untuk mengindonesiakan bahasa asing. Ini berlaku juga pada ”content creator” dan ”social media”.
Opini
·
Makna ”Negeri Jiran” dan Penulisannya
Frasa ”negeri jiran” kerap disalahartikan sebagai nama lain dari Malaysia. Akibatnya, penulisannya berbeda-beda di banyak media. Harap diingat, ”negeri jiran” maknanya sama dengan ”negeri tetangga”.
Opini
·
Ihwal Frasa ”Bertanggung Jawab”
Frasa ”bertanggung jawab” yang selama ini muncul dalam berita terjemahan faktanya berbeda dengan yang terjadi di lapangan. Apakah orang/kelompok yang sekadar mengakui bisa disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab?
Kolom
·
Bebas Akses
”Tolok Ukur” atau ”Tolak Ukur”?
”Tolok ukur” dan ”tolak ukur” merupakan bentuk bersaing yang kerap muncul dalam tulisan-tulisan. Sesungguhnya bentuk yang tepat adalah ”tolok ukur”, bukan ”tolak ukur”.
Kolom
·
Bebas Akses
Kata ”Membuncah” yang Salah Kaprah
Banyak pengguna bahasa memaknai kata ”membuncah” sebagai ’memuncak’, ’menggelora/bergelora’, atau ’meluap’. Nyatanya, makna tersebut tidak sesuai dengan makna yang tertera dalam kamus.
Kolom
·
Tahana ”Apalagi”
Kata ”apalagi” bisa dikategorikan sebagai kata penghubung yang luwes. ”Apalagi” dapat dianggap ”kata sambung” juga meskipun sebenarnya ia adalah ”frasa sambung” yang terdiri dari dua kata, yakni ”apa” dan ”lagi”.
Pendidikan & Kebudayaan
·
Penggunaan Bentuk ”Di Mana” yang Tidak Tepat
Bentuk ”di mana” kerap digunakan secara tidak tepat dalam kalimat. Biasanya karena pengaruh terjemahan kata ”where” dari bahasa Inggris. Kata atau frasa apa yang dapat menggantikan ”di mana” yang tidak pada tempatnya?
Opini
·