logo Kompas.id
OpiniIlusi Polarisasi dan Ancaman...
Iklan

Ilusi Polarisasi dan Ancaman Instabilitas

Polarisasi politik di Indonesia dalam beberapa kontestasi politik belakangan ini lebih terlihat sebagai sebuah ilusi daripada realitas. Hal ini dapat menjadi ancaman stabilitas sosial dan politik.

Oleh
WHINDA YUSTISIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bxWGAzl7LH-kDm5dCAlD5zo8DwI=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F02%2Fdfed854e-7c62-4091-b326-a181b3ba442b_jpg.jpg

Dalam pidato peluncuran visi Indonesia Emas beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya membangun rencana strategis dan taktis untuk meraih bonus demografi di tahun 2045. Menurut Presiden, salah satu hal krusial yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah menjaga stabilitas sosial dan politik. Seluruh elemen masyarakat punya andil mewujudkan poin ini, termasuk para elite politik.

Apa yang elite politik dapat lakukan? Salah satunya dengan berhati-hati menggunakan narasi polarisasi politik. Polarisasi politik dalam kondisi tertentu berdampak buruk bagi demokrasi; menciptakan kebuntuan politik, yang pada gilirannya dapat merugikan kepentingan masyarakat banyak. Mengangkat isu ini untuk mencegah dampak yang lebih buruk adalah hal penting untuk dilakukan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000