logo Kompas.id
OpiniKebijakan Radikal bagi Buruh...
Iklan

Kebijakan Radikal bagi Buruh Nelayan

Sumber utama pasokan pangan protein ikan di Indonesia dari tangkapan buruh nelayan di perairan Indonesia. Namun, pelindungan dan kesejahteraan mereka masih terabaikan. Harus ada kebijakan radikal untuk mereka.

Oleh
MUHAMAD KARIM
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Pada Mei 2023 kita dikagetkan oleh dua peristiwa menyayat hati dalam perikanan tangkap. Pertama, kapal ikan Lu Peng Yuan Yu 028 milik perusahaan Penglai Jinglu Fishery, Co di China terbalik dan tenggelam di Samudera Hindia. Sebuah perusahaan penangkapan ikan terbesar China yang menangkap cumi-cumi terbang neon dan ikan sauri Pasifik.

Kapal tersebut membawa 39 awak kapal perikanan (AKP) maupun buruh nelayan yang terdiri dari 17 warga negara Indonesia (WNI), 17 warga negara China, dan 5 warga negara Filipina. Hingga kini semua belum diketahui rimbanya. Entah mereka masih hidup atau meninggal (Kompas.com, 18/5/2023).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000