logo Kompas.id
OpiniPolemik RUU Kesehatan
Iklan

Polemik RUU Kesehatan

Meski secara matematis jumlah dokter mencukupi untuk mengisi puskesmas di seluruh Indonesia, kenyataannya ratusan puskesmas tak memiliki dokter dan mempunyai fasilitas terbatas.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Para tenaga kesehatan menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) <i>omnibus law</i> Kesehatan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
FAKHRI FADLURROHMAN

Para tenaga kesehatan menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) omnibus law Kesehatan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Ada pemandangan yang tak biasa pada Senin (8/5/2023). Ribuan orang dengan atribut merah putih berdemonstrasi di seputar Monas dan Kementerian Kesehatan.

Mereka adalah tenaga kesehatan dari pelbagai organisasi profesi. Ada Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia. Mereka memprotes Rancangan Undang-Undang Kesehatan dengan metode omnibus law atau undang-undang sapu jagat.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000