logo Kompas.id
OpiniMembantu Myanmar Keluar dari...
Iklan

Membantu Myanmar Keluar dari Konflik Berkepanjangan

Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia bisa mengawal resolusi konflik Myanmar. Indonesia bisa membantu junta militer Myanmar untuk mengadopsi sistem negara kesatuan dengan kebijakan desentralisasi melalui otonomi daerah.

Oleh
POLTAK PARTOGI NAINGGOLAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z0qh7KZmhJysVX1jlom4IvCJwuE=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F09%2F4f8374f9-104e-4db7-8c90-cc2be38e0c57_jpg.jpg

Tidak mudah menawarkan resolusi konflik yang berlangsung di Myanmar sejak beberapa tahun belakangan. Setiap proposal ASEAN tidak bisa dilepaskan dari tudingan intervensi. Junta militer Myanmar abai menyadari, masalah negerinya sudah menimbulkan dampak ke kawasan dan mengusik ASEAN. Dampak limpahan konflik yang terjadi memberi pekerjaan rumah yang berkepanjangan bagi negara anggotanya akibat mengalirnya pengungsi yang harus mereka tampung.

Solusi efektif harus ditemukan, sekalipun disadari, apa yang diputuskan ASEAN telah merupakan intervensi. Junta militer Myanmar harus membuka diri terhadap inisiatif ASEAN dalam mencarikan resolusi konflik untuk menciptakan kondisi kawasan yang lebih baik.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000