logo Kompas.id
OpiniKekerasan Tak Berujung di...
Iklan

Kekerasan Tak Berujung di Myanmar

Tak ada pilihan bagi dunia internasional, termasuk ASEAN, selain terus mendorong junta agar demokrasi dikembalikan dan kekerasan diakhiri. Pembicaraan damai harus segera berlangsung. Akhiri penderitaan rakyat Myanmar.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menginspeksi pasukan di parade militer memperingati 78 tahun Angkatan Bersenjata Myanmar, di Naypyidaw, Senin (27/3/2023).
AP PHOTO/AUNG SHINE OO

Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menginspeksi pasukan di parade militer memperingati 78 tahun Angkatan Bersenjata Myanmar, di Naypyidaw, Senin (27/3/2023).

Kekerasan tak kunjung berakhir di Myanmar. Konflik bersenjata antara militer dan kelompok milisi anti-pemerintah masih terus berkecamuk.

Dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar pada Senin (27/3/2023), Panglima Min Aung Hlaing menegaskan kembali sikapnya yang tidak berkompromi dengan kelompok penentang junta militer. Angkatan Bersenjata Myanmar atau Tatmadaw akan menindak tegas, dengan segala cara, siapa pun yang melawannya. Ia juga memberi catatan kepada negara yang mendukung kelompok perlawanan: mereka seharusnya justru membantu pemerintahan yang dipimpinnya (Kompas, 28/3/2023).

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000