logo Kompas.id
OpiniMembenahi Kampus Merdeka
Iklan

Membenahi Kampus Merdeka

Program MBKM sangat mengguncang pendidikan di Indonesia. Jika mekanisme MBKM ini tidak segera dibenahi, guncangan terdahsyat terhadap dunia pendidikan nasional akan semakin menggelegar lima hingga 10 tahun mendatang.

Oleh
HERMAN RN
· 5 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Sejak diluncurkan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM sudah menuai kontroversi. Meskipun program ini merupakan program unggulan dalam Kurikulum Merdeka, banyak dosen yang mempertanyakan hingga menolak. Namun, karena sistem sudah menuntut hierarki sentralisasi pelaksanaan pendidikan, para pengelola perguruan tinggi tetap melaksanakan MBKM sebagaimana mestinya.

Alih-alih menolak melaksanakan MBKM, beberapa perguruan tinggi di Tanah Air malah berlomba-lomba menggelar MBKM secara mandiri. Hal ini karena MBKM dijadikan sebagai satu dari sekian program unggulan untuk capaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi diminta menunjukkan bukti keterlibatan mahasiswanya dalam program MBKM atau sejenis sebagai capaian pembebasan mata kuliah atau konversi nilai sebanyak 20 satuan kredit semester (SKS).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000