logo Kompas.id
OpiniGuncangan Kampus Merdeka
Iklan

Guncangan Kampus Merdeka

Program Kampus Merdeka perlu dievaluasi secara menyeluruh. Berbagai persoalan yang dihadapi perguruan tinggi menunjukkan guncangan Kampus Merdeka menciptakan kehancuran pada praktik pendidikan nasional.

Oleh
AGUS SUWIGNYO
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Sejak diberlakukan tahun 2020, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah mengguncang praktik pendidikan formal, khususnya di perguruan tinggi. Program itu merombak makna konvensional belajar dan sumber belajar, dan mengubah arah akademik pengajaran.

Mahasiswa dan dosen didorong keluar dari ”kandang” program studi dan kampus. Pedepokan belajar setelah tamat sekolah menengah tidak lagi hanya institusi perguruan tinggi, tetapi juga kantor kementerian/lembaga negara dan dinas pemerintah daerah. Selain itu juga kantor desa/kelurahan, kantor penerbitan-percetakan, kantor surat kabar, perusahaan, pabrik, lembaga perbankan, perhotelan, perusahaan rintisan, dunia usaha kecil dan menengah, organisasi nonpemerintah, dan bahkan lembaga sosial keagamaan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000