logo Kompas.id
OpiniTiga Kerangka dari Tragedi...
Iklan

Tiga Kerangka dari Tragedi Kanjuruhan

Banyaknya ”item” berita di harian ”Kompas” dan kompas.id belum menjamin khalayak tercerahkan. Perlu agenda ”setting” yang lebih tegas demi kejelasan rekomendasi media.

Oleh
Ashadi Siregar
· 5 menit baca
Warga melakukan tabur bunga di depan pintu yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Warga melakukan tabur bunga di depan pintu yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

Berita besar ( big news) adalah fakta sosial dan alam yang menarik perhatian secara luas sebab berdampak besar secara material dan kemanusiaan. Bagi pers, munculnya tiba-tiba. Apalagi jika fakta terjadi pada malam hari, akan membuat kelabakan mengingat lingkungan kerja koran dengan tenggat yang sempit untuk liputan dan naik cetaknya.

Begitulah untuk peristiwa Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang digelar malam hari tidak prioritas untuk koran esoknya. Siapa menyangka pertandingan itu berujung tragedi yang merenggut ratusan jiwa. Hari berikutnya di koran Kompas edisi Minggu belum ada beritanya.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000