logo Kompas.id
OpiniOtonomi bagi Anak
Iklan

Otonomi bagi Anak

Sebagai orangtua merasa memiliki hak dan kekuasaan atas anak. Ia tidak siap dengan perbedaan pendapat, dan mungkin punya ambisi-ambisinya sendiri mengenai anak.

Oleh
KRISTI POERWANDARI
· 4 menit baca
Orangtua mendampingi anak mereka yang bermain di Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2022).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Orangtua mendampingi anak mereka yang bermain di Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2022).

Mungkin banyak dari kita yang kurang menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan akan otonomi bagi anak, remaja, dan orang muda. Orangtua tidak jarang melakukan berbagai hal bagi anak yang sesungguhnya dapat dilakukan oleh anak itu sendiri. Yang lain mengatur dan memantau aktivitas anak dengan ketat dan menegur ketika ia berperilaku tidak sesuai dengan yang dikehendaki orangtua.

Ada juga orangtua yang tidak memberikan ruang pribadi bagi anaknya yang remaja, ia merasa boleh mengecek gawai atau barang-barang pribadi anak. Tidak sedikit pula yang mengambil-(kan) keputusan untuk anaknya yang sesungguhnya sudah melewati usia remaja. Entah mengenai jurusan kuliah yang akan ditekuni, pilihan karier, ekstrakurikuler, aktivitas waktu luang, teman, bahkan pasangan hidup.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000