logo Kompas.id
OpiniTarik Ulur Candi Borobudur
Iklan

Tarik Ulur Candi Borobudur

Ikhtiar pemerintah yang berkehendak mendongkrak harga tiket ditanggapi kritis masyarakat. Momentum pro-kontra harga tiket Borobudur dapat dijadikan peranti ”repositioning” sekaligus penjenamaan ulang Candi Borobudur.

Oleh
SUMBO TINARBUKO
· 4 menit baca
-
DIDIE SW

-

Candi Borobudur sebagai destinasi wisata sudah ”tercetak”. Melekat kuat di benak pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat. Kesalahkaprahan terutama terkait target pendapatan pemerintah, pusat ataupun daerah.

Kalau Candi Borobudur dimetaforakan sebagai gula, keberadaannya akan dikerubuti semut. Siapakah semut-semut itu?

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000