Kata ”bakar-bakaran” ternyata tidak hanya dikaitkan dengan kejadian unjuk rasa. Kata ini pun banyak dipakai masyarakat saat merayakan perpindahan tahun. KBBI mencatatnya sebagai barbeku.
Oleh
Retmawati
·2 menit baca
Menjelang malam pergantian tahun, sebuah pesan masuk di grup Whatsapp yang saya ikuti, ”Bakar-bakaran apa malam ini, gaes?”
Pertanyaan itu kemudian disambut riuh para anggota grup yang bercerita tentang bagaimana mereka merayakan malam Tahun Baru. Namun, ada satu hal yang menyita perhatian saya, yaitu kata bakar-bakaran.
Saat membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata itu tidak saya temukan. Saya hanya menemukan kata bakar, yang berarti ’panggang’. Apabila mengacu pada bahasa percakapan, kita bisa menyimpulkan bahwa kata bakar-bakaran berasal dari kata kerja yang mendapat pengulangan dan mendapat imbuhan –an.
Namun, ada satu hal yang menyita perhatian saya, yaitu kata bakar-bakaran.
Jika kita menyejajarkannya dengan padanan kata lain, kita akan menemukan arti kata ’saling’. Misalnya, jambak-jambakan (saling menjambak) atau lempar-lemparan (saling melempar). Lalu, bagaimana dengan bakar-bakaran? Apakah berarti ’saling membakar’?
Penasaran dengan hal tersebut, saya mencoba Googling dan menemukan berbagai tulisan yang memakai istilah itu. Dari judul berita, resep masakan, hingga penawaran menu di lokapasar dan layanan pesan antar, tersua kata bakar-bakaran yang mengacu pada makanan siap untuk dibakar atau sudah dibakar.
Selain itu, ada pula tulisan yang menggunakan kata ini untuk menggambarkan perilaku anarkistis berupa pembakaran benda-benda ketika terjadi unjuk rasa.
Selain bakar-bakaran, ada pula kata bakaran untuk menunjukkan menu dan jenis makanan yang siap untuk dibakar atau sudah dibakar.
Ketika saya coba mengecek ke Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bakaran ternyata hanya diartikan sebagai ’sajen berupa daging penyu, babi, ayam, atau itik’.
Mengulik lebih jauh terkait istilah memanggang atau membakar bahan makanan, dalam berbagai tulisan, tersua pula kata barbekyu dan barbeque.
Kata barbeku dalam KBBI mempunyai arti ’pertemuan (pesta dan sebagainya) yang biasanya diadakan di luar ruangan dengan hidangan dipanggang di tempat berkumpul tersebut’.
Lantas, kata apa yang tepat untuk menggambarkan makan bersama dengan makanan yang dipanggang, seperti yang teman saya maksudkan?
KBBI sebenarnya telah menyerap kata barbecue menjadi barbeku. Kata barbeku dalam KBBI mempunyai arti ’pertemuan (pesta dan sebagainya) yang biasanya diadakan di luar ruangan dengan hidangan dipanggang di tempat berkumpul tersebut’. Kata barbeku juga diartikan sebagai ’makanan (daging, ikan, dan sebagainya) yang dipanggang’.
Penggunaannya dalam kalimat, misalnya:
Mereka akan menggelar pesta barbeku sederhana. ”Tahun ini di rumah saja. Sembari menikmati malam pergantian tahun, kami mau barbekuan daging sapi gitu,” ujarnya, Minggu (20/12/2020) (Kompas, 28 Desember 2020).
Jadi, alih-alih bakar-bakaran, bakaran, atau barbekyu, gunakanlah kata barbeku yang sudah ada di dalam KBBI. Selamat Tahun Baru 2022….