logo Kompas.id
OpiniMasa Depan Kesehatan Jiwa Kita
Iklan

Masa Depan Kesehatan Jiwa Kita

Dampak pandemi bagi kesehatan jiwa kian nyata. Namun, kekurangpahaman, stigma, dan keterbatasan akses layanan jadi masalah besar. Tanpa dukungan lingkungan sosial, ekonomi, dan spiritual, jiwa sehat akan sulit terwujud.

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_coTfOD4podJj_M4Hj5l0T3SteY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70771095_1538151877.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah warga mengikuti konseling dan psikoterapi yang diselenggarakan Yayasan Sahabatku di sebuah tempat pertemuan di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/9/2018). Konsultasi yang dibimbing oleh 31 psikoterapis dan diminati ratusan klien ini bertujuan membantu masyarakat membangun diri lebih baik dan mencari solusi permasalahan pribadi bagi semua lapisan masyarakat.

Tidak ada sehat tanpa jiwa yang sehat. Meski sering digaungkan, banyak dirasakan, khususnya selama pandemi, dan dampaknya nyata di depan mata, kesehatan jiwa masih menjadi hal yang jauh bagi kita. Kekurangpahaman, stigma, dan terbatasnya akses masih jadi persoalan besar.

Sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, para ahli sudah mengkhawatirkan menyebar luasnya kecemasan akibatnya masifnya informasi, baik benar maupun keliru, tentang penyakit baru tersebut.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000