logo Kompas.id
OpiniKebangsaan "Sonder" Kebangsaan
Iklan

Kebangsaan "Sonder" Kebangsaan

Mengabsahkan hasil suatu TWK yang sebenarnya sama sekali tak memiliki keabsahan substantif maupun legitimasi moral pastilah merupakan suatu kezaliman besar.

Oleh
Mochtar Pabottingi
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3Wtl7AyupzQnkr7um5z_Umqzgy8=/1024x823/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210706-Ilustrasi-Opini-Kebangsaan-Sonder-Kebangsaan_1625583972.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Kita sudah mengetahui bahwa musuh terbesar setiap negara-bangsa adalah korupsi laten pada tubuh negara dalam aneka bentuknya.

Jika dibiarkan merajalela, korupsi demikian pasti akan menggerogoti upaya-upaya pembangunan, segenap kegiatan positif kreatif publik, termasuk sendi-sendi dan/atau ideal-ideal negara-bangsa itu sendiri. Dan perlu ditegaskan bahwa laku korupsi terburuk ialah manakala prinsip-prinsip dan/atau simbol-simbol tersakral negara-bangsa disalah-gunakan sebagai “tongkat penggebuk” untuk mengukuhkan pelbagai bentuk praktIk kekuasaan yang nista.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000