logo Kompas.id
OpiniUmbu Landu Paranggi, Puisi...
Iklan

Umbu Landu Paranggi, Puisi Paling Surga di Dunia Ini

Sejak memilih hidup sebagai penyair, Umbu menjadikan puisi jalan keimanan, laku hidup yang menjadikannya ”raja” sekaligus ”budak” dari kata-kata. Ia memperlakukan ”kata” sebagai kerikil dan menggosoknya hingga berkilau.

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R9tzMLC2mKEzHejy98_-mB3Riu0=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190806iam-CAN-drawing_1565107548.jpg
Kompas

Putu Fajar Arcana, Wartawan Kompas

Sejak Selasa (6/4/2021) dini hari, langit Denpasar muram. Pagi hari bahkan gerimis menitik di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai. Ada tanda-tanda akan turun hujan. Aku tergiang-ngiang rekaman percakapan penyair Warih Wisatsana dengan mahaguru para penyair, Umbu Landu Paranggi.

”Halo, Bung…,” sapa Warih dari seberang telepon.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000