logo Kompas.id
OpiniMengendus Aroma Pengidap...
Iklan

Mengendus Aroma Pengidap Covid-19

Tanpa berniat glorifikasi terhadap buatan anak bangsa, sensitivitas dan spesivitas Aeonose masing-masing 86 persen dan 54 persen, masih lebih rendah daripada GeNose (sensitivitas 92 persen dan spesivisitas 94 persen).

Oleh
HARI KUSNANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/imFqTcsg73vJhwA06Hb5x3gEnVQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F9cae11d5-7c17-47e4-b2c3-87f7f33aa615_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Delapan petugas kesehatan dari RS Siloam, yang juga Satgas Covid-19 rumah sakit itu, dengan APD lengkap sedang menurunkan jenazah Maria Lie alias Ma Aci (65) di tempat pemakaman jenazah Covid-19 Kupang, Minggu (7/2/2021).

Virus penyebab Covid-19 tidak berbau. Kalau virus itu disimpan sebagai kristal putih halus yang menempel di dinding dalam sebuah ampul di laboratorium, kelihatan tidak berdaya, tidak mengeluarkan aroma, dan tanpa tanda-tanda kehidupan. Akan tetapi, telah terbukti bahwa lebih dari 107 juta orang terinfeksi virus tersebut di dunia, dengan jumlah yang meninggal melewati angka 2,3 juta orang.

Penularan yang berlangsung di tengah masyarakat, bahkan di dalam rumah tangga, telah menyulitkan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing). Program vaksinasi tidak serta-merta menurunkan jumlah kasus Covid-19 dalam waktu singkat.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000