logo Kompas.id
OpiniMerekrut Satu Juta Guru,...
Iklan

Merekrut Satu Juta Guru, Harapan dan Kecemasan

Guru honorer selama bertahun-tahun mengabdi, bahkan tak sedikit yang sudah bertugas mengajar lebih dari 20 tahun. Rencana ambisius itu merupakan sebuah keniscayaan dan mendesak dilakukan.

Oleh
SATRIWAN SALIM
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tTBzNRxbNaPs90ndS6pRCnpvEX0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201123IKI-Guru-Honorer-4_1606095021.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Duradin (51), guru SDN 1 Kaliwulu (kiri) bersama Dede Juhadi (36), guru SDN 1 Astapada, saat ditemui di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/11/2020). Duradin merupakan guru honorer yang telah mengabdi 31 tahun sedangkan Dede mengajar delapan tahun terakhir.

”Seorang guru adalah korban, korban untuk selama-lamanya. Dan kewajibannya terlampau berat, membuka sumber kebajikan yang tersembunyi dalam tubuh anak-anak bangsa. Dan mereka yang tiga orang itu dengan sungguh-sungguh. Kami bercita-cita jadi guru walau bagaimanapun sukarnya. Dan aku angguk-anggukkan kepala kepada tiga orang itu”. Demikian Pramoedya Ananta Toer dalam Bukan Pasar Malam, 2015.

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membuka perekrutan satu juta guru secara nasional pada 2021, dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), memberi para guru honorer harapan sekaligus kecemasan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000