Francesco Bagnaia berambisi meraih tiga gelar juara beruntun MotoGP pada musim ini. Dia pun dalam momentum positif.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
LUSAIL, KAMIS — Francesco Bagnaia berada dalam momentum positif untuk meraih gelar ketiga juara MotoGP secara beruntun, dengan hasil tes pramusim yang solid, dan perpanjangan kontrak dua tahun di Ducati. Juara MotoGP 2022 dan 2023 itu pun siap menghadapi persaingan yang akan lebih ketat untuk mewujudkan ambisinya itu.
”Tiga lebih baik dari dua,” ujar Bagnaia.
Saya akan berusaha secara maksimal. Ambisinya untuk menang lagi, pasti. Performa motor ada dan tim saya fantastik. (Francesco Bagnaia)
”Saya akan berusaha secara maksimal. Ambisinya untuk menang lagi, pasti. Performa motor ada dan tim saya fantastik. Jika kami bekerja dengan baik, kami akan memiliki peluang. Jadi tetap fokus dan bekerja keras untuk mengonfirmasi ulang itu,” jelas pebalap berjuluk ”Pecco” itu.
Ambisi itu akan langsung diuji akhir pekan ini dalam balapan pembuka MotoGP 2024 di Lusail, Qatar. Para pebalap akan menjalani sesi latihan bebas pertama pada Jumat (8/3/2024) mulai pukul 19.45 WIB. Balapan sprint akan bergulir pada Sabtu (9/3/2024) mulai pukul 23.00 WIB menempuh 11 putaran. Sementara balapan utama berlangsung pada Senin (11/3/2024) mulai pukul 00.00 WIB menempuh 22 putaran.
”Bagi saya, selalu fantastik berada di Qatar melakukan persiapan pada Kamis sebelum mulai balapan. Anda akan mengawali dengan melihat tim-tim Moto2 dan Moto3, paddock penuh dengan kehidupan, ini jelas salah satu momen terbaik di sepanjang musim. Qatar merupakan skenario terbaik untuk mengawali musim. Jadi, saya selalu senang,” ujar Pecco menyambut awal musim ini.
Untuk meraih gelar ketiga beruntun, Pecco mengaku tidak melakukan perubahan besar dalam persiapan. Dia terus berlatih seperti biasa, termasuk selama liburan. Dia mengalami peningkatan berat badan, dari 64 kilogram menjadi 68 kg, selama dua pekan liburan penuh. Namun, kini berat badannya sudah kembali normal dan dalam kondisi fisik yang prima.
”Menurut saya tidak berubah karena saya ingin terus melakukan apa yang saya sukai dan apa yang saya lakukan. Jadi, ambisi tetap sama dan usaha tetap sama meskipun latihan di rumah lebih keras dan akan terus seperti ini, saya ingin terus seperti ini,” ujar Bagnaia.
Kebugaran fisik dan ketenangan pikiran yang dimiliki oleh Bagnaia disempurnakan dengan adaptasi pada motor GP24 yang solid. Selama tes pramusim di Sepang dan Malaysia, dia selalu bisa menjadi yang tercepat dalam satu putaran, serta ritme pace. Dia merasa sangat positif dengan GP24 sejak pertama mencoba motor itu. Potensi motor baru Ducati dia konfirmasi dalam tes di Malaysia dan Qatar, dan dirinya pun bisa memaksimalkan keunggulan GP24.
”Menurut saya, pengereman di titik masuk tikungan,” ujar Pecco terkait keunggulan GP24 dibandingkan GP23.
Pengereman menjadi jurus andalan Pecco dalam mengendalikan dan memaksimalkan Desmosedici GP yang berlimpah tenaga kuda, tetapi sulit berbelok. Dia mengasah pengereman itu selama di Pramac dan kini menjadi pebalap Ducati terbaik yang bisa melakukan pengereman superkeras. Itulah mengapa dia bisa memaksimalkan Desmosedici GP di trek lurus dengan pengereman sangat terlambat. Jurus pengereman itu juga membuat motor bisa dihentikan dengan baik sehingga bisa menikung dengan cepat.
Potensi persaingan yang akan dihadapi Pecco musim ini bukan hanya melawan Jorge Martin yang musim lalu tampil sangat solid, tetapi ada rekan setimnya, Enea Bastianini, yang sudah bugar. Bastianini juga menunjukkan performa solid selama tes pramusim dan berpotensi menjadi pesaing juara musim ini. Selain kedua pebalap itu, ada potensi dari Marc Marquez yang memacu Desmosedici GP23 di Gresini Racing.
Performa Marquez di atas Ducati menjadi sesuatu yang sangat dinantikan, termasuk oleh para pebalap MotoGP.
”Kita lihat saja. Kami di sini untuk bertarung dan untuk menemukan siapa pesaing utama. Jadi, kita lihat saja. Jelas dia memiliki peluang bagus karena motor kencang dan dia adalah Marc Marquez. Jadi kita lihat saja,” ujar Pecco dalam konferensi pers di Lusail, Kamis malam WIB.
”Ya, seperti yang dikatakan Pecco, dia sangat kuat dan kita akan segera melihat itu,” ujar Martin.
”Saya setuju,” jawab pebalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, terkait potensi Marquez musim ini.