Bekal Keseimbangan Sempurna Arsenal
Arsenal menggenggam satu bekal untuk juara, yakni superioritas selisih gol. Kans ”Si Meriam” ke puncak terbuka lebar.
SHEFFIELD, SELASA — Meskipun masih tertahan di peringkat ketiga, Arsenal kian membuktikan diri sebagai tim yang pantas meraih gelar Liga Inggris musim ini. Performa seimbang ”Si Meriam” yang sama-sama brilian dalam menyerang dan bertahan menjadi penyebabnya. Merujuk agenda pada Maret ini, Arsenal punya kans kembali ke puncak.
Arsenal memperpanjang rekor apik mereka dengan mengemas enam kemenangan beruntun di Liga Inggris pada tiga bulan awal 2024. Mereka melibas Sheffield United, 6-0, di Stadion Bramall Lane, Selasa (5/3/2024) dini hari WIB.
Tak ada tim lain dalam sejarah Liga Inggris yang pernah mencetak minimal lima gol pada tiga laga tandang beruntun. Selain itu, Arsenal juga pulang dari markas West Ham United, Burnley, dan Sheffield dengan keunggulan mutlak sekaligus nirbobol. Itu membantu Arsenal mengukuhkan diri sebagai tim tersubur hingga pekan ke-27 Liga Inggris 2023-2024.
Koleksi 68 gol Arsenal telah mengungguli catatan produktivitas dua rival di atas mereka, Liverpool (64 gol) dan Manchester City (62). Arsenal telah mencatatkan rata-rata 2,52 gol per laga di liga musim ini.
Baca juga: Arsenal Memburu Pesta Gol di Bramall Lane
Rerata gol itu meningkat dibandingkan musim lalu dengan koleksi 2,31 gol per laga. Bahkan, koleksi gol Arsenal itu lebih unggul daripada 2,47 gol per laga yang menjadi bekal City meraih gelar liga musim 2022-2023.
Di luar produktivitas gol yang mengagumkan, Arsenal perlahan menunjukkan soliditas lini belakang. Tidak kemasukan gol di tiga duel tandang terakhir kian mengukuhkan kiper Arsenal, David Raya, untuk memuncaki daftar clean sheets atau tanpa kebobolan di Liga Inggris musim ini. Raya mampu menjaga gawang Arsenal tak kemasukan di sembilan laga.
Lebih sahihnya lagi, pada duel di Bramall Lane, kuartet bek Arsenal yang diisi Jakub Kiwior, Gabriel Magalhaes, William Saliba, dan Ben White tidak memberikan kesempatan pemain Sheffield mencatatkan satu pun tembakan mengarah ke gawang. Sebelumnya, performa kokoh itu juga hadir saat mereka bertamu ke kandang Burnley.
Secara total, Arsenal hanya mengalami satu kali tembakan tepat sasaran pada tiga gim tandang terakhir di kompetisi domestik. Si Meriam pun tak diragukan lagi sebagai tim dengan pertahanan terkokoh di Inggris saat ini. Mereka baru kemasukan 23 gol.
Baca juga: Taktik Basket dalam Sukses ”Set Piece” Arsenal
Saya melihat motivasi besar pemain untuk membuat satu sama lain semakin baik pada latihan setiap hari.
Tak ayal, dari tiga kontestan peraih titel Liga Inggris musim ini, Arsenal adalah tim dengan catatan selisih gol terbaik, yaitu +45. Mereka unggul enam gol atas Liverpool, lalu 10 gol atas City. Dengan kondisi itu, Arsenal pantas duduk di peringkat lebih baik apabila dua atau tiga tim tersebut memiliki poin setara.
Manajer Arsenal senang dengan konsistensi kualitas tingkat tinggi yang ditunjukkan skuadnya. Meski demikian, ia mengingatkan anak asuhannya untuk tidak cepat berpuas diri dan menjaga standar performa mereka di sisa musim ini.
”Anda tidak bisa puas karena kami masih berada di masa-masa awal di pertandingan (perebutan gelar juara). Saya melihat motivasi besar pemain untuk membuat satu sama lain semakin baik pada latihan setiap hari,” ujar Arteta seusai laga kepada BBC.
Arteta menuturkan, performa apik anak asuhannya di awal tahun ini tak lepas dari penampilan konsisten sejak sepak mula. ”Cara kami memulai pertandingan membuat perbedaan besar. Kami agresif, positif, dan menunjukkan kualitas luar biasa,” ucapnya.
Baca juga: Perangai Kejam Arsenal Seusai Kamp Dubai
Arsenal telah unggul tiga gol atas Sheffield ketika laga baru berjalan 15 menit. Martin Odegaard (menit ke-5); bunuh diri bek Sheffield, Jayden Bogle (menit ke-13); serta Gabriel Martinelli (menit ke-15) menegaskan superioritas Arsenal sejak awal pertandingan.
Pada babak pertama, Arsenal sudah menghasilkan lima gol berkat tambahan gol dari Kai Havertz pada menit ke-25 dan Declan Rice pada menit ke-39. Pesta gol Arsenal ditutup sepakan terarah Ben White di babak kedua, tepatnya menit ke-58.
Menuju puncak
Si Meriam memiliki peluang besar untuk kembali ke peringkat pertama pada bulan ini. Peluang itu terbuka pada pekan ke-28, Minggu (10/3/2024) mendatang. Arsenal akan menjamu Brentford di Stadion Emirates. Sementara dua rival di atas mereka akan saling bertarung di Stadion Anfield. Apabila Arsenal menang, lalu duel Liverpool kontra City tidak menghadirkan pemenang, puncak klasemen kembali dikuasai Odegaard dan kawan-kawan.
Pada laga pamungkas bulan Maret, giliran Arsenal datang ke kandang City, Stadion Etihad. Laga menghadapi City akan menjadi ujian bagi konsistensi penampilan ”monster” Arsenal di markas lawan pada tiga laga terakhir. Seandainya bisa menjaga raihan tiga poin di Etihad, Arsenal akan memiliki bekal besar untuk memenangi persaingan juara.
Baca juga: Terpental Kuartet Bek Tengah Arsenal
”Itu akan sangat krusial jika kami memenangi gim-gim tersisa. Untuk itu, kami harus mengalahkan Brentford dan itu adalah hal paling penting yang mulai kami pikirkan besok (Selasa ini),” tutur Arteta, yang berpaspor Spanyol.
Thierry Henry, salah satu legenda terbaik Arsenal, senang menyaksikan penampilan impresif Arsenal setelah jeda Tahun Baru. Keistimewaan Si Meriam, lanjut Henry, adalah mampu menjaga gawang tak kemasukan, bahkan tak menerima ancaman berarti dari lawan, lalu memiliki pemain beragam untuk mencetak gol.
”Cara bermain mereka sangat mengagumkan. Namun, jika mereka tidak mendapatkan trofi pada akhirnya, saya tidak bisa merayakan performa mereka ini,” kata Henry, yang memegang rekor gol terbanyak Arsenal dengan torehan 228 gol, kepada Sky Sports.