Tidak sekadar mengejar tiga poin, Arsenal juga berambisi mengumpulkan tabungan gol di kandang Sheffield United.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AFP/JUSTIN TALLIS
Bek tengah Arsenal, Gabriel Magalhaes (kiri), menyundul bola umpan sepak pojok pada laga Liga Inggris melawan Newcastle United, 24 Februari 2024. Arsenal menjadi raja set piece karena paling banyak mencetak gol dari situasi bola mati.
LONDON, MINGGU — Bermodal 25 gol dari enam laga Liga Inggris selama 2024, Arsenal memburu pesta gol lainnya ketika menjalani laga di kandang Shefield United, Stadion Bramall Lane, Selasa (5/3/2024) pukul 03.00 WIB. Moral yang tengah dalam kondisi terbaik serta buruknya performa Sheffield menjadi alasan kuat ”Si Meriam” tak akan kesulitan pulang dengan tiga poin.
Arsenal mengoleksi rata-rata 4,2 gol per gim di liga pada awal tahun ini. Hal itu membantu mereka tak pernah kehilangan poin atau selalu mengemas kemenangan. Newcastle United, Liverpool, dan Crystal Palace telah merasakan efektivitas serangan Arsenal dengan kemasukan minimal tiga gol ketika tampil di London, Inggris.
Tak hanya di Stadion Emirates, London, performa tajam Arsenal yang gemar berpesta gol di gawang lawan juga menular pada pertandingan tandang. Burnley dan West Ham United adalah korban yang tidak mampu membendung penciuman luar biasa Arsenal untuk menghujani lawan dengan gol-gol mereka.
Mereka melibas Burnley, 5-0, lalu mengemas keunggulan mutlak, 6-0, pada derbi London, melawan West Ham. Dengan modal itu, Si Meriam tentu amat berambisi untuk menghujani Sheffield setidaknya dengan jumlah gol serupa dari kedua lawan itu. Atau setidaknya, Arsenal bisa mempertahankan rerata gol mereka di awal 2024.
Pemain Sheffield United, Vinicius Souza, dan pemain Luton Town, Tahith Chong (kanan), berebut bola pada laga Liga Inggris di Stadion Kenilworth Road, Luton, Inggris, Sabtu (10/2/2024).
Peluang untuk menang dengan jumlah gol besar itu juga didukung dengan kondisi tak ideal yang dialami Sheffield. Pada dua gim kandang terakhir di Bramall Lane, tim berjuluk ”The Blades” itu menelan kekalahan telak dari Brighton & Hove Albion dan Aston Villa. Kedua laga itu berakhir dengan hasil negatif, 0-5.
Selain itu, bersama Manajer Chris Wilder yang masuk, awal Desember lalu, Sheffield belum pernah menang di kandang sendiri. Wilder, yang membawa Sheffield promosi ke Liga Inggris 2019-2020, hanya mampu memberikan satu poin dari empat pertandingan di Bramall Lane.
Manajer Arsenal Mikel Arteta menuturkan, Sheffield tidak bisa diremehkan meski berada di posisi terbawah di Liga Inggris musim ini. Jalan The Blades untuk bermain di Divisi Championship pun lebih dekat dibandingkan bertahan di Liga Primer.
Menurut Arteta, dirinya selalu mengamati kelemahan dan kekuatan setiap lawan yang akan dihadapi timnya. Ia pun menyebut Sheffield memiliki kelebihan yang bisa memberikan kesulitan kepada timnya apabila meremehkan sang lawan.
Saya melihat mereka mengawali gim dengan baik meski jalannya pertandingan tidak memihak mereka.
AFP/JUSTIN TALLIS
Manajer Arsenal Mikel Arteta memberi instruksi kepada pemainnya saat melawan Newcastle United pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (24/2/2024).
”Mereka adalah tim yang sulit untuk ditaklukkan dan dilatih sangat baik. Saya menyaksikan empat atau lima gim terakhir mereka. Saya melihat mereka mengawali gim dengan baik meski jalannya pertandingan tidak memihak mereka,” ucap Arteta, dilansir BBC, Minggu (3/3/2024).
Tak ayal, Arteta mengingatkan skuadnya untuk tampil dengan performa konsisten di laga-laga sebelumnya demi meraup tiga poin dari kandang Sheffield. ”Kami ingin tampil kejam dan efisien di depan gawang dan saya pikir akhir-akhir ini kami telah menunjukkannya dengan sangat baik,” ujar Arteta.
Untuk mengejar gol ke gawang Sheffield, Arteta pun telah mendapat tambahan tenaga penting seiring telah pulihnya penyerang, Gabriel Jesus. Striker asal Brasil itu berpeluang tampil sejak menepi karena cedera, awal Februari lalu.
Dua tekanan
Kewaspadaan Arteta itu cukup beralasan. Pasalnya, Arsenal akan menghadapi dua tekanan sebelum menjalani sepak mula melawan Sheffield. Hal pertama disebabkan rekor tak baik Arsenal setiap tampil di Bramall Lane, arena sepak bola yang dibuka sejak 1855 itu, pada Liga Inggris.
Bek Arsenal, Ben White, berebut bola dengan gelandang Porto, Wenderson Galeno, dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions antara Porto dan Arsenal di Stadion Do Dragao, Porto, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB.
Si Meriam hanya mampu meraih satu kemenangan pada lima lawatan terakhir ke markas Sheffield di Liga Inggris. Capaian itu tentu ingin dibenahi skuad Arsenal.
Selain itu, Arsenal juga berpeluang menjalani tekanan akibat ambisi mereka untuk menjaga jarak persaingan dengan Liverpool di puncak klasemen. Raihan tiga poin Liverpool atas Nottingham Forest, Sabtu (2/3/2024), membuat Arsenal tertinggal lima poin dengan peringkat pertama. Hanya kemenangan yang bisa membantu Arsenal menjaga selisih tetap dua poin.
Ben White, bek sayap kanan Arsenal, menganggap timnya telah jauh lebih dewasa dan lebih baik mengatasi tekanan dibandingkan pada musim-musim terdahulu. Ia mengungkapkan, berbagai hasil positif yang ditorehkan Arsenal dalam beberapa laga terakhir membantu mereka untuk terus meningkatkan diri.
”Kami sangat intens dalam setiap sesi latihan. Kami memiliki tujuan yang sama untuk memenangi sesuatu di musim ini,” kata White, seperti dikutip laman klub.
Pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes (tengah), merayakan gol ke gawang Newcastle United pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (24/2/2024).
Sementara itu, Sheffield mengejar kemenangan pertama mereka di kandang untuk pertama kali sejak Desember 2023. Wilder mengakui banyak hal yang coba dibenahi anak asuhannya dalam satu pekan terakhir agar tampil membaik melawan Arsenal.
Ia menilai, Sheffield gagal menunjukkan performa efektif di gawang lawan. Itu menyebabkan mereka gagal menghasilkan gol pada dua laga terakhir di Liga Inggris.
Dalam proses bertahan, ujar Wilder, anak asuhannya kerap lengah memperhatikan hal-hal detail yang menyebabkan lawan bisa mendapatkan celah di kotak penalti mereka. Kemasukan 66 gol adalah bukti The Blades memiliki lini pertahanan terburuk di Liga Inggris, musim ini.
”Kami harus membenahi penampilan di dua kotak penalti. Pemain harus lebih percaya diri memanfaatkan momen kunci untuk mencetak gol. Kami juga harus memperkuat permainan bertahan untuk mengantisipasi berbagai situasi serangan Arsenal,” tutur Wilder, dilansir laman klub.
