Sebanyak 2.000 Tiket Gratis Dibagikan untuk Pelajar di Surabaya
Sebanyak 2.000 tiket dibagikan untuk murid SD-SLTA guna memeriahkan hari pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023).
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·4 menit baca
Suasana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, saat berlangsung pemeriksaan kesiapan pengamanan, satu hari jelang Piala Dunia U-17 2023, Kamis (9/11/2023). Stadion Gelora Bung Tomo siap dijadikan tempat pertandingan Grup A.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya membagikan 2.000 tiket gratis kepada murid SD-SLTA untuk menonton laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023), yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Pembagian tiket cuma-cuma itu diharapkan memeriahkan laga perdana Piala Dunia U-17 antara Panama dan Maroko pukul 16.00 dilanjutkan dengan Indonesia dan Ekuador pukul 19.00. Sebanyak 2.000 tiket yang digratiskan itu adalah bagian dari penjualan 38.000 tiket untuk laga hari perdana, yang sejak Rabu (8/11/2023) menurut situs resmi https://www.tickets-u17worldcup.com/ telah habis terjual.
Tiket untuk hari Jumat terdiri atas dua kategori, yakni reguler dan paket keluarga, dalam sehari. Penonton menyaksikan dari tribune barat-timur dan utara-selatan. Harga tiket reguler barat-timur senilai Rp 500.000 per kursi, sedangkan utara-selatan senilai Rp 250.000 per kursi. Untuk paket keluarga ada rabat sehingga tiket tribune barat-timur menjadi Rp 400.000, sedangkan utara-selatan menjadi Rp 200.000.
Pantauan pada Kamis (9/11/2023) sampai pukul 18.00, tiket untuk laga-laga berikutnya di Surabaya masih tersedia. Laga selanjutnya berlangsung pada Senin (13/11/2023) pukul 16.00, yaitu antara Maroko dan Ekuador, dilanjutkan pukul 19.00 antara tuan rumah Indonesia dan Panama. Laga putaran ketiga diadakan pada Kamis (16/11/2023) di waktu yang sama, mempertemukan Kanada dan Mali, dilanjutkan dengan Maroko versus Indonesia.
Untuk laga kedua dan ketiga penyisihan Grup A tempat tim ”Garuda Muda” berada, harga tiket mencakup laga perdana sekaligus pembukaan. Tiket reguler barat-timur senilai Rp 250.000 per kursi, sedangkan utara-selatan Rp 100.000 per kursi. Untuk tiket paket keluarga masih ada potongan harga, yaitu tribune barat-timur menjadi Rp 200.000, sedangkan utara-selatan Rp 80.000.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, 2.000 tiket telah dikirimkan ke sekolah-sekolah sasaran. Kepala sekolah akan membagikan kepada siswa-siswi secara acak atau sesuai pilihan. Tiket itu untuk menonton dua laga sekaligus dalam sehari, tetapi terbatas pada laga pembukaan yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
”Semoga memeriahkan perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 110 bus antar jemput (shuttle) dan menyiagakan 30 bus cadangan untuk penonton turnamen remaja terakbar sejagat tersebut. Bus-bus disiapkan di enam halte, perhentian, dan terminal. Halte-halte itu ialah Balai Kota Surabaya, Terminal Intermoda Joyoboyo, Ciputra World, Terminal Tambak Oso Wilangon, Terminal Benowo, dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes.
”Penonton yang membawa kendaraan pribadi amat disarankan menggunakan shuttle di mana kendaraan pribadi bisa diparkir di keenam perhentian itu,” ujar Tundjung.
Bus berkapasitas 60 orang dari dan ke perhentian ini beroperasi selama pelaksanaan turnamen, yakni setiap hari pukul 12.00-17.00 dan pukul 19.00-23.00.
Jika membawa mobil pribadi, penonton tidak bisa masuk lewat gerbang tol khusus ke stadion, kecuali mendapatkan stiker khusus dari FIFA dan panitia. Mobil bisa diparkir di area milik warga dekat arena yang memanfaatkan pekarangan, kebun, atau bekas tambak. Namun, area parkir di sekitar Jalan Jawar berjarak paling dekat 1 kilometer dari gerbang utama kompleks stadion. Sepeda motor juga bisa diparkir di area milik warga yang paling dekat berjarak 500 meter dari gerbang itu.
”Lebih baik memakai shuttle karena turun sudah di dalam kompleks,” kata Tundjung.
Adapun tarif parkir kendaraan pribadi di enam lokasi shuttle ialah Rp 5.000 per sepeda motor dan Rp 10.000 per mobil. Tarif parkir di kawasan milik warga lebih mahal minimal dua kali lipat dan tidak dijamin keamanannya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komisaris Besar Komarudin mengatakan, pihaknya menyiapkan skema pengalihan atau rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan parah dari dan ke stadion. Petugas mengimbau penonton memaksimalkan layanan shuttle menuju stadion sehingga kepadatan dan potensi kemacetan di jalan raya dari dan ke stadion tidak terwujud.
Penonton dari luar Surabaya dapat memaksimalkan angkutan umum kereta api, bus, dan minibus menuju terminal, stasiun, atau perhentian akhir terdekat dengan lokasi layanan shuttle. Jika membawa kendaraan pribadi, penonton diimbau memanfaatkan area parkir di enam lokasi layanan shuttle atau gedung-gedung parkir khusus yang dikelola oleh pemerintah atau swasta.