Pekan Terbaik Harry Maguire
Harry Maguire menutup celah bagi celaan dan kritik. Perlahan, ia bangkit dan menjadi sosok penting Manchester United.
MANCHESTER, RABU — Dalam empat hari terakhir Harry Maguire menyelami pekan terbaik dalam kariernya selama membela Manchester United. Sundulan Maguire mempersembahkan kemenangan perdana ”Setan Merah” di Liga Champions musim ini seusai menumbangkan Copenhagen, 1-0, di Stadion Old Trafford, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.
Sebelumnya, Minggu (22/10/2023), Maguire dianugerahi predikat ”pemain terbaik laga” ketika MU menumbangkan Sheffield United, 2-1, di Liga Inggris. Dua capaian itu menjadi cara terbaik bek tengah berusia 30 tahun itu untuk menutup mulut orang-orang yang selama ini meragukan kemampuannya.
Lihat juga : Kemenangan Penting Manchester United
Maguire mencetak gol tunggal MU di menit ke-72 yang berawal dari situasi tendangan bebas. Christian Eriksen memberikan umpan ke tiang jauh yang memang mengarahkan bola kepada Maguire. Itu adalah gol perdana Maguire di tahun ini.
Tak hanya menghasilkan gol melalui sundulan ofensif, Maguire juga amat dominan dalam duel udara di zona pertahanan MU. Ia mencatatkan empat keunggulan sundulan defensif. Itu menegaskan kembali kemampuan utamanya yang tangguh dalam duel-duel udara.
Performa apik yang mengantarkan MU meraih kemenangan ketiga beruntun dari tiga penampilannya sebagai pemain inti mengembalikan kepercayaan dari pendukung MU. Setelah golnya, nama Maguire kembali terdengar dielu-elukan oleh lebih dari 70.000 pasang mata yang memenuhi tribune ”Teater Impian”, sebutan Old Trafford.
Ketika Anda tidak dalam performa terbaik itu harus dibenahi, tetapi saya sangat bangga dan senang dengan bagaimana saya bereaksi dalam enam sampai 12 bulan terakhir.
”Itu momen luar biasa (mendengar yel-yel namanya). Ketika Anda tidak dalam performa terbaik itu harus dibenahi, tetapi saya sangat bangga dan senang dengan bagaimana saya bereaksi dalam enam sampai 12 bulan terakhir,” ujar Maguire kepada TNT Sports.
Baca juga : Warisan Utama Sir Bobby Charlton
Ia menambahkan, ”Saya telah diberi kesempatan dan saya ingin menolong tim untuk berada kembali di posisi yang semestinya.”
Di tengah performa apiknya menjaga pertahanan bersama Raphael Varane, Maguire menilai, MU masih bisa tampil lebih baik. Itu adalah nirbobol perdana MU di Eropa pada edisi 2023-2024.
”Kami harus lebih klinis. Kami memiliki beberapa serangan balik dan kami tidak memberi mereka peluang di babak kedua. Meski begitu, babak pertama kami sangat buruk. Jadi, penampilan kami tidak sempurna, tetapi ini kemenangan penting,” kata Maguire yang memasuki musim kelima berseragam Setan Merah.
Baca juga : Rashford, dari Timnas untuk MU
Eriksen pun memuji performa Maguire yang semakin menunjukkan kualitas seiring dengan berjalannya musim ini. Menurut dia, Maguire pantas mendapatkan apresiasi atas kerja keras dan kemauan besar untuk meningkatkan diri.
”Harry (Maguire) mendapat lebih banyak menit bermain dan memanfaatkan momentum di sisinya. Hal yang bagus menyaksikannya mendapat banyak pujian untuk permainannya,” kata Eriksen yang masuk di babak kedua dan dinobatkan sebagai pemain terbaik laga.
Penyelamatan Onana
Selain Maguire, kiper MU, Andre Onana, juga membuktikan kualitasnya di depan pendukung sendiri. Penyelamatan Onana untuk menepis peluang penalti Copenhagen yang dieksekusi Jordan Larsson pada menit terakhir, 90+7, adalah penentu raihan tiga poin perdana MU di fase grup Liga Champions musim ini.
Onana mampu membaca dengan sempurna arah sepakan Larsson yang mengarah ke sisi kirinya. Ia menepis bola dengan mengangkat sedikit tangan kanannya. Tepisan kiper timnas Kamerun itu menghadirkan gemuruh di Old Trafford, lalu seluruh pemain MU di atas lapangan menghampiri dan memeluk Onana.
Baca juga : Pekan Cemerlang McTominay Cerahkan Manchester United
Penalti itu merupakan penyelamatan keempat Onana di laga itu. Ketika rekan setimnya berjuang memburu gol ke gawang Copenhagen, Onana memberikan kenyamanan karena melakukan sejumlah tepisan penting yang menjaga gawangnya tetap suci.
Onana mengakui dirinya gagal memulai karier di MU dengan cara yang baik, seperti di klubnya terdahulu, Ajax Amsterdam dan Inter Milan. Ia pun senang bisa membantu MU meraih kemenangan penting untuk bersaing di Grup A.
”Menjadi pemain MU tidak mudah. Anda butuh kepribadian besar. Anda harus kuat. Itu yang tengah saya lakukan,” kata Onana.
Onana sudah mencatatkan dua penyelamatan penalti di Liga Champions musim ini. Di laga kedua, ia menggagalkan eksekusi penalti penyerang Galatasaray, Mauro Icardi. Dalam kariernya, ia telah melakukan sembilan penyelamatan dari 37 situasi penalti.
Manajer MU Erik ten Hag tak ketinggalan memuji penyelamatan krusial Onana yang berharga tiga poin bagi timnya. Ia berharap kiper andalannya itu bisa menjaga konsistensi di musim ini.
”Saya tahu bagaimana bagusnya dia (Onana) dengan kemampuan yang dimilikinya, tetapi di MU Anda harus menunjukkan itu di setiap gim. Jadi, ini tentang memiliki fokus dan pola pikir yang tepat. Saya yakin dia akan terus menampilkan performa brilian,” ujar Ten Hag dilansir laman UEFA.
Paul Scholes, legenda MU, meminta semua pendukung MU untuk tidak lagi menyudutkan pemain tim kesayangan mereka. Ketimbang mencela, kata Scholes, fans seharusnya mendukung pemain yang tengah mengalami periode sulit.
”Anda harus memberi Harry Maguire kredit, ia mendapatkan celaan sepanjang tahun. Ia telah membuktikan diri untuk memenangkan MU sebuah pertandingan. Gim yang besar untuk dia dan Andre Onana,” tutur Scholes kepada BBC.
Baca juga : McTominay Buktikan Manchester United Masih Bisa Membaik
Pada laga lain Grup A, Bayern Muenchen menjaga kesempurnaan mereka dengan membawa pulang keunggulan, 3-1, atas Galatasaray di Stadion Global Rams, Istanbul, Turki. Bayern pun nyaman di puncak Grup A dengan sembilan poin.
Hasil di laga ketiga membuka kans MU untuk bersaing dengan Galatasaray demi merebutkan satu jatah tersisa melaju ke babak 16 besar. Galatasaray masih berada di posisi kedua dengan empat poin, sedangkan MU membuntuti berkat koleksi tiga poin. (AFP)