Rehan/Lisa tersingkir pada babak pertama Denmark Terbuka. Meski dilatih Herry Iman Pierngadi dengan jam terbang tinggi di ganda putra, perjalanan ganda campuran Indonesia untuk mendekati pemain top masih panjang.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
ODENSE, SELASA — Padatnya turnamen membuat skuad ganda campuran pelatnas utama bulu tangkis baru bisa menerima polesan pelatih Herry Iman Pierngadi saat jeda singkat di antara turnamen. Mereka pun masih harus meniti jalan panjang untuk mendekati performa pasangan top dunia, termasuk dalam turnamen di Eropa dalam dua pekan ini.
Salah satu ganda campuran Indonesia yang berlatih di pelatnas bulu tangkis, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, tersisih pada babak pertama Denmark Terbuka. Pada pertandingan di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023), Rehan/Lisa kalah dari pasangan Korea Selatan yang menjadi unggulan keenam, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, dengan skor 17-21, 21-14, 16-21.
Lisa menuturkan, setelah kehilangan gim pertama dalam perolehan angka yang selalu berselisih tipis, dia dan Rehan bisa memenangi gim kedua karena lebih mendominasi dalam permainan di depan net. Dalam permainan ganda, kecepatan dalam menguasai lapangan depan, yang biasanya menjadi tugas pemain putri, bisa membuka jalan untuk melakukan serangan. Namun, start yang buruk pada gim ketiga menyulitkan Rehan/Lisa untuk mendekati poin lawan.
Hasil tersebut menjadi kekalahan kesembilan pada babak pertama atau kedua dari sepuluh turnamen terakhir Rehan/Lisa. Sementara turnamen Denmark Terbuka yang berlevel BWF World Tour Super 750 menjadi ajang ketiga bagi skuad ganda campuran pelatnas utama setelah dilatih Herry yang dipindahkan dari ganda putra.
Herry, yang diminta Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta untuk pindah ke ganda campuran sebelum Kejuaraan Dunia di Denmark, 21-27 Agustus, baru efektif mendampingi Rehan dan kawan-kawan sejak September. Perbaikan pada setiap individu dilakukan saat jeda singkat di antara beberapa turnamen.
Rehan/Lisa dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, sebagai dua ganda campuran senior pelatnas, dilatih Herry dan asistennya Amon Sunaryo dalam jeda empat hari di antara Kejuaraan Dunia dengan China dan Hong Kong Terbuka. Setelah itu, mereka dipoles lagi, untuk meningkatkan kualitas pukulan depan net dan memperkuat smes, dalam waktu kurang dari dua pekan untuk Asian Games Hangzhou 2022 pada 28 September-7 Oktober 2023. Sepulang dari Hangzhou, persiapan selama sepekan dilakukan untuk tampil di Denmark dan Perancis Terbuka dalam dua pekan ini.
Rehan pernah mengatakan bahwa kehadiran Herry bisa menambah sudut pandang lain untuk permainan dia dan Lisa. Adapun Rinov menyebut, nama besar dan pengalaman Herry dalam melahirkan ganda putra nomor satu dunia membuatnya lebih percaya diri saat bertanding.
Meski demikian, mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mendekati performa pemain-pemain top dunia. Skuad Indonesia kalah dalam kecepatan dan kekuatan memukul, kecepatan dalam bergerak untuk menutup lapangan, kualitas pukulan, dan kecerdikan dalam menerapkan pola permainan.
Rinov/Pitha, yang berperingkat ke-16 dunia, dan Rehan/Lisa (17) berada di bawah pemain-pemain China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. Di Denmark Terbuka, Rinov/Pitha akan langsung diuji pasangan peringkat ketiga dunia, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), pada Rabu, yang menjuarai Arctic Terbuka pada pekan lalu.
Selain itu, ganda campuran Indonesia juga memiliki Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berlatih dan dikirim oleh PB Djarum. Seperti rekan mereka, Dejan/Gloria dan Praveen/Melati akan menghadapi lawan berat pada babak-babak awal karena berstatus pemain non-unggulan.
Belajar dari pengalaman berbagai turnamen, termasuk saat tampil di Asian Games Hangzhou 2022, Anthony Sinisuka Ginting berusaha tetap tenang ketika lawan bisa memperoleh secara beruntun. Dengan cara seperti itu, dia bisa berpikir lebih jernih hingga tak terburu-buru berusaha mendapatkan poin.
Sikap seperti itu diterapkan Anthony saat melawan pemain Perancis, Christo Popov, di Jyske Arena. Anthony menang dengan skor 21-15, 21-15 dan akan berhadapan dengan Ng Tze Yong (Malaysia) atau Lu Guang Zu (China) pada babak kedua. Kemenangan juga didapat Gregoria Mariska Tunjung atas Nozomi Okuhara (Jepang), 21-11, 21-12.
Anthony unggul 14-8 pada gim pertama, tetapi Popov bisa mendekat hingga Anthonya hanya unggul dua poin, 16-14. Momen serupa terjadi pada gim kedua saat keunggulan 5-0 untuk Anthony berubah menjadi 6-6.
Ada yang harus diminimalisir dari pertandingan tadi, yaitu saat kehilangan poin secara beruntun. Saat itu terjadi, saya berusaha tidak panik dan tidak mengubah pola main.
”Ada yang harus diminimalisir dari pertandingan tadi, yaitu saat kehilangan poin secara beruntun. Saat itu terjadi, saya berusaha tidak panik dan tidak mengubah pola main. Itu dilakukan karena saat momen serupa terjadi pada pertandingan lain, saya menjadi terburu-buru untuk dapat angka,” kata Anthony.
Pada tunggal putra, Indonesia juga diwakili Jonatan Christie yang akan memulai penampilan pada Rabu. Dia akan berhadapan dengan Chou Tien Chen (Taiwan), pemain yang terakhir mengalahkannya, yaitu pada babak kedua Asian Games. Di Hangzhou, Jonatan kalah 17-21, 17-21.
Semula Indonesia juga memiliki Chico Aura Dwi Wardoyo pada tunggal putra. Akan tetapi, Chico batal bertanding karena mengalami diare saat tampil di Arctic Terbuka. Wakil ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga batal tampil karena cedera betis kanan yang dialami Apriyani.
Tunggal putri dan ganda putra nomor satu dunia, An Se-young (Korea Selatan) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), turut absen. Begitu pula dengan tunggal putri peringkat kedua dunia, Akane Yamaguchi (Jepang). An dan Akane batal bertanding karena cedera.