Marquez: Saya Tidak Ingin Menghancurkan Honda
Marc Marquez meninggalkan Honda tanpa membawa seluruh timnya. Dia hanya akan berusaha membawa satu mekanik. Jika memboyong seluruh timnya, dia akan menghancurkan Repsol Honda, juga tim barunya, Gresini Racing.
PRAYA, KOMPAS — Marc Marquez hanya akan berusaha membawa seorang mekanik dari Repsol Honda, diyakini adalah kepala krunya, Santi Hernandez, ke tim barunya, Gesini Racing. Dia tidak akan memboyong seluruh personel timnya karena hal itu akan menghancurkan Repsol Honda. Di sisi lain, kedatangan rombongan mekanik baru ke Gresini Racing juga akan mengganggu keseimbangan tim. Apalagi, saat ini, Marquez hanya bersedia dikontrak semusim oleh Gresini.
”Ya, kami masih dalam proses diskusi karena baru pagi ini kami menandatangani MoU dengan Gresini. Sebab, seperti yang saya katakan, baru Rabu kami mulai membahas kontrak dengan Gresini, karena sebelumnya saya tidak ingin ada pengalih perhatian pada mentalitas saya dengan opsi B, karena mentalitas saya Honda,” ungkap Marquez di Sirkuit Mandalika, Kamis (12/10/2023).
”Namun, keraguan terbesar adalah seluruh tim saya. Benar bahwa akhirnya saya berbicara dengan mereka, saya berbicara mendalam dengan mereka semua, dan pada akhirnya mereka adalah teman saya, mereka memberi saran kepada saya sebagai teman, bukan sebagai tim. Jadi, itu percakapan yang sangat membantu saya untuk mengambil keputusan, dan kemudian saya melihat diri saya sendiri dan saya berusaha membawa, paling tidak, satu mekanik, yang menurut saya tidak akan masalah,” jelas Marquez.
S aya tidak bisa membawa seluruh tim karena dua hal. Pertama, saya tidak akan menghancurkan tim Repsol Honda, karena kami di Oktober. Kedua, saya tidak akan menghancurkan tim Gresini, karena mereka keluarga besar yang mempunyai mekanik mereka sendiri.
”Namun, saya tidak bisa membawa seluruh tim karena dua hal. Pertama, saya tidak akan menghancurkan tim Repsol Honda, karena kami di Oktober. Kedua, saya tidak akan menghancurkan tim Gresini, karena mereka keluarga besar yang mempunyai mekanik mereka sendiri. Jadi, saya harus menyesuaikan diri dengan situasi itu. Saya yang mengambil keputusan, jadi saya harus menyesuaikan diri,” tegas Marquez.
Baca juga: Marquez Akan Langsung Bersaing Juara
Personel yang akan dibawa oleh Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing kemungkinan kepala krunya, Santi Hernandez, yang sudah bekerja sama sejak musim debut di Moto2 pada 2011. Kolaborasi antara Marquez dan Hernandez selama 13 tahun itu sudah menghasilkan tujuh gelar juara dunia, yaitu Moto2 (2012) dan MotoGP (2013, 2014, 2016-2019).
Namun, jika Hernandez ikut Marquez ke Gresini, posisi Frankie Carchedi akan tergeser. Mantan kepala mekanik Joan Mir saat juara dunia MotoGP 2020 bersama Suzuki Ecstar itu sejak musim 2023 bergabung dengan Gresini Racing. Carchedi menjadi kepala kru Fabio Di Giannantonio yang posisinya akan ditempati oleh Marquez mulai musim depan.
Kedatangan Marquez tanpa seluruh tim mekaniknya itu akan membuat Marquez perlu beradaptasi dengan sistem kerja baru di Gresini. Proses adaptasi itu akan berjalan seiring dengan penyesuaian gaya membalap di atas Ducati Desmosedici GP23.
Baca juga: Marquez Ingin Kembali Tersenyum
Marquez kemungkinan besar akan merasakan memacu Desmosedici dalam tes akhir musim di Valencia, November mendatang. Namun, Marquez mengatakan, hal itu belum bisa dipastikan 100 persen.”Masih belum dikonfirmasi, kami masih membahas itu. Namun, sepertinya, itu mungkin, belum bisa dikonfirmasi 100 persen,” ujar Marquez.